Loket Tiket Bandara Ahmad Yani Ditutup mulai 15 Maret
A
A
A
SEMARANG - PT Angkasa Pura (AP) I mengungkapkan loket tiket pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, akan ditutup mulai Minggu (15/3/2015). Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir karena masing-masing maskapai sudah menyiapkan penjualan tiket di luar bandara.
GM PT Angkasa Pura I cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, penjualan tiket selain disiapkan masing-masing maskapai, juga bisa dilakukan melalui online. Dia optimistis kebijakan tersebut tidak akan menimbulkan gejolak.
“Pada awalnya mungkin masyarakat akan sedikit bingung. Tapi tidak akan lama akan terbiasa. Nantinya loket penjualan tiket yang saat ini ada hanya menjadi customer service penundaan penerbangan atau perubahan rute,” ujarnya, Jumat (13/3/2015).
Dia mengatakan, dengan penutupan loket tiket pihak bandara memberikan kemudahan kepada calon penumpang. Salah satunya bagi yang membeli tiket melalui online atau toko ritel modern, seperti Alfamart dan Indomart tidak perlu menukarkan slip transaksi dengan tiket pesawat. Penumpang cukup menunjukan bukti transaksi kepada petugas di bandara dan akan langsung diarahkan ke bagian cek in.
Terkait dengan keberadaan outlet toko ritel Alfamart dan Indomart yang ada di bandara, Priyo mengaku, sejauh ini belum ada larangan penjualan tiket di dua toko ritel tersebut. Sebab itu, masih tetap diperbolehkan melakukan penjualan. “Sejauh belum ada informasi masih bisa melakukan pemesan tiket di toko ritel yang ada di bandara,” katanya.
Hal senada disampaikan Distrik Manager Sriwijaya Air Area Semarang Budi Sasongko. Dia mengatakan, dengan penutupan loket penjualan tiket di Bandara, nantinya loket yang sudah ada akan difungsikan sebagai tempat pelayanan penumpang.
“Fungsinya yaitu misalnya ada calon penumpang yang mau cancel penerbangan atau perbahahan rute, dan lainnya diluar penjualan tiket,” imbuhnya.
Dia mengatakan, sampai saat ini penjualan tiket untuk Sriwijaya bisa dilayani di Kantor Sriwijaya yang ada di Ruko Peterongan Semarang. Selain itu, pembelian juga bisa dilakukan di agen-agen travel dan melalui online.
“Kita saat ini sudah mencari-cari tempat yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi penjualan tiket. Tapi sampai sekarang belum dapat, sehingga pelayanan penjualan tiket baru bisa dilayani di kantor Peterongan,” bebernya.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang, I Wayan Supatrayasa mengatakan, dengan penutupan loket penjualan tiket di Bandara, pihaknya menambah jam operasional penjualan tiket Kantor Garuda Indonesia di Jalan Pemuda 142 Semarang. "Penjualan tiket di Kantor Jalan Pemuda kita buka sampai Pukul 20.00 WIB,” katanya.
Menurut rencana Garuda juga akan membuka kantor baru penjualan tiket yang tidak jauh dari bandara untuk memudahkan calon penumpang.
GM PT Angkasa Pura I cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, penjualan tiket selain disiapkan masing-masing maskapai, juga bisa dilakukan melalui online. Dia optimistis kebijakan tersebut tidak akan menimbulkan gejolak.
“Pada awalnya mungkin masyarakat akan sedikit bingung. Tapi tidak akan lama akan terbiasa. Nantinya loket penjualan tiket yang saat ini ada hanya menjadi customer service penundaan penerbangan atau perubahan rute,” ujarnya, Jumat (13/3/2015).
Dia mengatakan, dengan penutupan loket tiket pihak bandara memberikan kemudahan kepada calon penumpang. Salah satunya bagi yang membeli tiket melalui online atau toko ritel modern, seperti Alfamart dan Indomart tidak perlu menukarkan slip transaksi dengan tiket pesawat. Penumpang cukup menunjukan bukti transaksi kepada petugas di bandara dan akan langsung diarahkan ke bagian cek in.
Terkait dengan keberadaan outlet toko ritel Alfamart dan Indomart yang ada di bandara, Priyo mengaku, sejauh ini belum ada larangan penjualan tiket di dua toko ritel tersebut. Sebab itu, masih tetap diperbolehkan melakukan penjualan. “Sejauh belum ada informasi masih bisa melakukan pemesan tiket di toko ritel yang ada di bandara,” katanya.
Hal senada disampaikan Distrik Manager Sriwijaya Air Area Semarang Budi Sasongko. Dia mengatakan, dengan penutupan loket penjualan tiket di Bandara, nantinya loket yang sudah ada akan difungsikan sebagai tempat pelayanan penumpang.
“Fungsinya yaitu misalnya ada calon penumpang yang mau cancel penerbangan atau perbahahan rute, dan lainnya diluar penjualan tiket,” imbuhnya.
Dia mengatakan, sampai saat ini penjualan tiket untuk Sriwijaya bisa dilayani di Kantor Sriwijaya yang ada di Ruko Peterongan Semarang. Selain itu, pembelian juga bisa dilakukan di agen-agen travel dan melalui online.
“Kita saat ini sudah mencari-cari tempat yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi penjualan tiket. Tapi sampai sekarang belum dapat, sehingga pelayanan penjualan tiket baru bisa dilayani di kantor Peterongan,” bebernya.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang, I Wayan Supatrayasa mengatakan, dengan penutupan loket penjualan tiket di Bandara, pihaknya menambah jam operasional penjualan tiket Kantor Garuda Indonesia di Jalan Pemuda 142 Semarang. "Penjualan tiket di Kantor Jalan Pemuda kita buka sampai Pukul 20.00 WIB,” katanya.
Menurut rencana Garuda juga akan membuka kantor baru penjualan tiket yang tidak jauh dari bandara untuk memudahkan calon penumpang.
(dmd)