IHSG Awal Pekan Dibuka Melanjutkan Koreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini dibuka melanjutkan koreksi. IHSG tergerus 10,35 poin atau 0,19% ke level 5.416,12.

IHSG pada akhir pekan lalu ditutup gagal reli karena meningkatnya tekanan jual. IHSG menurun 13,37 poin atau 0,25% ke level 5.426,47.

Pelemahan tersebut di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas menguat.

Indeks Hang Seng berkuranf 10,21 poin atau 0,04% ke level 23.813,00; indeks Shanghai naik 22,23 poin atau 0,66% ke level 3.395,14; indeks Straits Times bertambah 4,41 poin atau 0,13% ke 3.367,18; dan indeks Nikkei 225 menguat 57,15 poin atau 0,30% ke 18.311,40.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 5 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp4,70 miliar. Tercatat 9 saham naik, 23 saham melemah dan 13 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas dibuka melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah properti yang turun 0,52%, diikuti perdagangan terkoreksi 0,38%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor aneka industri yang naik 0,28%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp100 menjadi Rp52.900, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp25 menjadi Rp7.900, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp25 menjadi Rp14.250.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp550 menjadi Rp17.300, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp175 menjadi Rp20.600, dan PT Astra Agro Lestrai Tbk (AALI) turun Rp125 menjadi Rp25.500.