Apartemen pun Jadi Idola

Rabu, 18 Maret 2015 - 09:36 WIB
Apartemen pun Jadi Idola
Apartemen pun Jadi Idola
A A A
Pengembang properti menangkap peralihan kultur masyarakat dari menetap di rumah tapak (landed house ) menjadi high rise building. Itu sebabnya, pembangunan apartemen kelas menengah ke atas meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.

Head of Research Savills PCI Anton Sitorus mengatakan, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan, peminat apartemenmeningkat. Dibandingkan era 2000, selama 10 tahun terakhir apartemen banyak diburu pembeli. Para pembeli tersebut didominasi penghuni tetap atau investor. Anton menilai, para end user membeli apartemen karena kehidupan kota yang semakin tidak menentu.

Sementara itu, bagi investor, apartemen dianggap sebagai aset yang bisa digunakan di masa depan. “Sejak 2013, porsi end user naik akibat situasi kota yang tidakmendukung untukmereka pulang ke rumah, misalnya karena macet,” ujar Anton. Antonmenjelaskan, para investor yang saat ini membeli unit dalam jumlah banyak atau lebih dari satu, biasanya bakalmemanfaatkannya dalam beberapa waktu mendatang.

Jadi, tidak akan pernah putus nilai investasinya. Sementara itu, senada dengan Anton, konsultan properti Fransiskus Xaverius beranggapan, para investor membeli unit apartemen dan menyimpannya untuk keluarga mereka. Jadi ibaratnya, apartemen menjadi investasi bagi keluarga.

“Orang-orang sekarang membeli untukmasa depan. Dua-tiga unit atau satu lantai apartemen diharapkan bisa menjadimodal awal untuk persiapan anak-anak dan keluarganya,” kata Fransiskus. Fransiskus menambahkan, persiapan itu dimanfaatkan selama anak-anak mereka belum bisa menghuni unit apartemen.

Karena yang kita tahu, harga sewa unit apartemen tidak akan mengalami penurunan sampai lima tahun mendatang. “Kelak pada 2015 dan seterusnya, harga sewa apartemen bisa terus mengalami peningkatan sampai 20%,” sebutnya. Adapun menurut Technical Advisor Rupert Provest, peningkatanminat masyarakat terhadap apartemen juga diakibatkan banyaknya fasilitas yang ditawarkan, mulai fasilitas keamanan hingga hiburan.

“Faktor keamanan terjamin, ada fasilitas-fasilitas penunjang seperti kolam renang,mal, dan ini semua memenuhi gaya hidup para penghuni apartemen agar lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Tentu ini akan berbeda bila kitamenempati rumah tapak,” kata Rupert. Contohnya saja apartemen Green Bay yang terletak di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Proyek properti yang melingkupi apartemen, kondominium, danmal ini menawarkan keindahan serta kelengkapan sempurna, apalagi berada dekat dengan laut. Kelengkapan itu tampak lantaran kawasan yang dikembangkan di atas lahan seluas 12,5 hektare ini memiliki kawasan hijau seluas 60%. Jadi, sangat nyaman untuk tempat bersantai Anda dan keluarga.

Aprilia s andyna
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0790 seconds (0.1#10.140)