Bosowa Energi Bangun PLTU Jeneponto Tahap II

Kamis, 19 Maret 2015 - 10:38 WIB
Bosowa Energi Bangun PLTU Jeneponto Tahap II
Bosowa Energi Bangun PLTU Jeneponto Tahap II
A A A
JENEPONTO - PT Bosowa Energi kembali memulai konstruksi atau peletakanna batu pertama (groundbreaking) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x125 MW di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Proyek Bosowa ini merupakan infrastruktur energi pertama yang terealisasi di era Kabinet Presiden Jokowi. Peletakan batu pertama dan pemancangan tiang proyek tersebut dilakukan secara simbolis, hari ini di lokasi PLTU Jeneponto.

Acara tersebut dilakukan oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri ESDM Sudirman Said, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, CEO Bosowa Erwin Aksa, dan Founder Bosowa HM Aksa Mahmud, serta Dewi Kam, pemilik PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP) sebagai mitra bisnis Bosowa.

Di lokasi PLTU Jeneponto, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, telah berdiri pembangkit yang berkontribusi menyediakan kebutuhan listrik Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2x125 MW. Proyek pertama Bosowa di sektor kelistrikan ini dibangun dan mulai dioperasikan penuh oleh Bosowa Energi dua tahun lalu setelah diresmikan Menteri ESDM Jero Wacik pada 19 Desember 2012.

Pembangunan proyek PLTU Jeneponto tahap I tersebut mencatat prestasi tersendiri karena pembangunan konstruksi dapat diselesaikan hanya dalam waktu 18 bulan dari rencana 30 bulan. Maka, terjadi efisiensi cukup signifikan. Diharapkan prestasi itu bisa dipertahankan dalam pembangunan proyek ekspansi ini.

Kebutuhan listrik Sulsel dan Sulawesi Barat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang tinggi di atas rata-rata nasional, membuat Bosowa Energi memacu pembangunan pembangkit tersebut. Bosowa menyadari karena merupakan pengalaman dalam membangun pabrik semen, industri dan perekonomian hanya akan tumbuh tinggi kalau tersedia listrik yang cukup.

"Karena itu, kami memacu proyek ini agar pertumbuhan perekonomian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebagai bagian perekonomian nasional tidak terhambat," ujar Erwin Aksa, Kamis (19/3/2015).

Erwin menambahkan, proyek ekspansi PLTU Jeneponto yang dibangun ini dirancang berkapasitas 2x135 MW (gross capacity) atau 2x125 (net capacity). Spesifikasi peralatan yang digunakan semua menunjang untuk memenuhi kapasitas tersebut. Nilai proyek (turn key) sebesar Rp3 triliun.

Bosowa membangun PLTU ini melalui anak usahanya, PT Bosowa Energi perusahaan patungan dengan PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP) yang telah berpengalaman dalam pengembangan PLTU.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3638 seconds (0.1#10.140)