Bosowa Berencana Bangun Kawasan Industri
A
A
A
JENEPONTO - Owner PT Bosowa Corporindo Aksa Mahmud berencana membangun kawasan industri di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pembangunan kawasan industri ini akan menyerupai kawasan industri di Cilegon, dengan investasi mencapai triliunan rupiah.
Jeneponto menjadi lokasi investasi menarik bagi Bosowa Corporindo, karena di wilayah ini telah dibangun PLTU milik Bosowa Corporindo di desa Punagaya seluas 80 hektare (ha).
Menurutnya, setelah groundbreaking PLTU tahap II, dua bulan kemudian akan dibangun industri lainnya, yakni pabrik pengolahan rumput laut modern dan garam yang lokasinya memang sangat strategis untuk pengembangan.
"Investasi rumput laut itu lumayan besar, tapi detailnya saya tidak tahu. Kami menggandeng PT Kimia Farma, progresnya sudah jalan dan sudah teken kerja sama," ungkapnya di sela-sela peresmian PLTU Bosowa Energi di Jeneponto, Kamis (19/3/2015).
Aksa Mahmud memaparkan, selain industri komoditi laut yang dikembangkan, ke depan juga akan dibangun pabrik baja sehingga seluruh kebutuhan industri bisa berkembang. "Lokasi lahannya semua berdekatan dengan pengembangan usaha sebelumnya, jadi semua menjadi satu," tandas dia.
Jeneponto menjadi lokasi investasi menarik bagi Bosowa Corporindo, karena di wilayah ini telah dibangun PLTU milik Bosowa Corporindo di desa Punagaya seluas 80 hektare (ha).
Menurutnya, setelah groundbreaking PLTU tahap II, dua bulan kemudian akan dibangun industri lainnya, yakni pabrik pengolahan rumput laut modern dan garam yang lokasinya memang sangat strategis untuk pengembangan.
"Investasi rumput laut itu lumayan besar, tapi detailnya saya tidak tahu. Kami menggandeng PT Kimia Farma, progresnya sudah jalan dan sudah teken kerja sama," ungkapnya di sela-sela peresmian PLTU Bosowa Energi di Jeneponto, Kamis (19/3/2015).
Aksa Mahmud memaparkan, selain industri komoditi laut yang dikembangkan, ke depan juga akan dibangun pabrik baja sehingga seluruh kebutuhan industri bisa berkembang. "Lokasi lahannya semua berdekatan dengan pengembangan usaha sebelumnya, jadi semua menjadi satu," tandas dia.
(izz)