BRI Akan Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp12 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI akan menerbitkan obligasi berkelanjutan, dengan total emisi mencapai Rp12 triliun.
Direktur BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, surat utang tersebut akan diterbitkan dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) dalam tiga tahun ke depan, terhitung mulai 2016.
"Obligasi yang berkelanjutan jangka panjang, tiga tahun, mulai 2016-2018, dengan nilai emisi kurang lebih Rp12 triliun. Jadi akan diterbitkan secara berkelanjutan, bertahap," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RIPST) di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Mengenai nilai emisi tiap tahapnya, dia menjelaskan, akan disesuaikan dengan kebutuhan kredit dan diversivikasi liabilities perusahaan.
Penerbitan obligasi ini telah mempertimbangkan pertumbuhan kredit tahun ini dan tahun depan. Dia berharap, penerbitan obligasi dapat memacu pertumbuhan penyaluran kredit bank lebih baik lagi.
Sekadar informasi, total kredit BRI pada tahun lalu meningkat menjadi Rp490,41 triliun atau tumbuh 13,88% tahun sebelumnya Rp430,62 triliun. Dari jumlah itu, kredit untuk segmen mikro masih mendominasi, dengan porsi mencapai 31,25% dan jumlah nasabah sebanyak 7,3 juta.
Direktur BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, surat utang tersebut akan diterbitkan dengan mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB) dalam tiga tahun ke depan, terhitung mulai 2016.
"Obligasi yang berkelanjutan jangka panjang, tiga tahun, mulai 2016-2018, dengan nilai emisi kurang lebih Rp12 triliun. Jadi akan diterbitkan secara berkelanjutan, bertahap," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RIPST) di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Mengenai nilai emisi tiap tahapnya, dia menjelaskan, akan disesuaikan dengan kebutuhan kredit dan diversivikasi liabilities perusahaan.
Penerbitan obligasi ini telah mempertimbangkan pertumbuhan kredit tahun ini dan tahun depan. Dia berharap, penerbitan obligasi dapat memacu pertumbuhan penyaluran kredit bank lebih baik lagi.
Sekadar informasi, total kredit BRI pada tahun lalu meningkat menjadi Rp490,41 triliun atau tumbuh 13,88% tahun sebelumnya Rp430,62 triliun. Dari jumlah itu, kredit untuk segmen mikro masih mendominasi, dengan porsi mencapai 31,25% dan jumlah nasabah sebanyak 7,3 juta.
(rna)