Tanggapan Menteri Siti Kapasitas Biofuel Dinaikkan Jadi 15%

Jum'at, 20 Maret 2015 - 01:16 WIB
Tanggapan Menteri Siti Kapasitas Biofuel Dinaikkan Jadi 15%
Tanggapan Menteri Siti Kapasitas Biofuel Dinaikkan Jadi 15%
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan kapasitas penggunaan biofuel (bahan bakar hayati) menjadi 15% dari sebelumnya 10%. Namun, kebijakan ini akan berdampak pada penggunaan kelapa sawit secara besar-besaran sehingga rentan terhadap kerusakan lingkungan hidup.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menjelaskan, tidak akan berdampak asalkan pihak Kementerian ESDM tak menambah penggunaan sawit dengan menanam kembali.

"Itu mesti tanya Kementerian ESDM ya. Tapi CPO itu mereka pakai sawit yang ada, enggak nambah lagi setahu saya. Lahannya juga kalau bukan di gambut sama bukan merusak hutan alam ya tidak apa-apa juga," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/3/2015)

Namun, Menteri Siti belum mengetahui secara pasti akan berdampak atau tidak karena memang sampai saat ini belum ada kegiatan untuk penambahan hutan kelapa sawit.

"Saya belum tahu persis. Itu memang kemarin di rapat kabinet terbatas biofuel itu menjadi salah satu program juga, biosolar juga dan itu ESDM yang akan mengelola. Pakai crued oil dari sawit. Tapi, saya enggak dengar mereka mau tambah lahan dan sebagainya," terangnya.

Namun, dari kehutanan dan LH sendiri menegaskan, mereka (pihak ESDM) jangan sampai menanam sawit baru di hutan alam. "Pokoknya jangan, dan jangan tanam sawit baru digambut. Kan sekarang ada banyak, luasnya sampai 10 juta ha," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6758 seconds (0.1#10.140)