Datangi Kemenperin, L'Oreal Curhat Soal Investasi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Direktur PT L'Oreal Indonesia Vismay Sharma mengaku kunjungannya ke kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hari ini selain berkenalan dengan menteri baru Saleh Husin juga melaporkan kegiatan perusahaan mereka.
Kegiatan tersebut antara lain terkait investasi yang kecil seperti membangun pusat rantai pasok. Investasi terakhir terjadi pada 2012 yakni pabrik baru, setelah itu, investasi-investasi kecil terus dilakukan L'Oreal.
"Tadi kami bertemu Pak Menteri. Kami sampaikan, kami membuat investasi untuk sektor yang berbeda untuk tahun ini tapi tidak bisa kasih angka pastinya. Namun Indonesia harus terus menjadi key market bagi kami," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Untuk produk L'Oreal, produksi dari pabrik di Indonesia terutama diperuntukan kegiatan suplai ke Asia. "Kami terus eksplore peluang bisnis yang ada. Lebih dari 95% dari produk pabrik untuk di Indonesia atau ke luar Indonesia. Namun pasar terbesar kita untuk saat ini tetap Indonesia dan Thailand," ungkap dia.
Pihaknya berharap dapat didukung terus secara penuh oleh pemerintah khususnya Kemenperin dalam bidang investasi. "Harapan kami, pemerintah agar selalu mendukung bagi investasi industri tidak hanya perusahaan kami tapi juga yang lainnya," katanya.
Untuk tahun ini, L'Oreal akan mengeluarkan produk baru. Namun pihaknya tidak menyebutkan apa nama produk tersebut. "Ya kami sudah launch produk baru, L'Oreal sering bikin produk baru dan merilisnya. Tahun ini juga kami sudah launch produk baru," pungkasnya.
Kegiatan tersebut antara lain terkait investasi yang kecil seperti membangun pusat rantai pasok. Investasi terakhir terjadi pada 2012 yakni pabrik baru, setelah itu, investasi-investasi kecil terus dilakukan L'Oreal.
"Tadi kami bertemu Pak Menteri. Kami sampaikan, kami membuat investasi untuk sektor yang berbeda untuk tahun ini tapi tidak bisa kasih angka pastinya. Namun Indonesia harus terus menjadi key market bagi kami," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (23/3/2015).
Untuk produk L'Oreal, produksi dari pabrik di Indonesia terutama diperuntukan kegiatan suplai ke Asia. "Kami terus eksplore peluang bisnis yang ada. Lebih dari 95% dari produk pabrik untuk di Indonesia atau ke luar Indonesia. Namun pasar terbesar kita untuk saat ini tetap Indonesia dan Thailand," ungkap dia.
Pihaknya berharap dapat didukung terus secara penuh oleh pemerintah khususnya Kemenperin dalam bidang investasi. "Harapan kami, pemerintah agar selalu mendukung bagi investasi industri tidak hanya perusahaan kami tapi juga yang lainnya," katanya.
Untuk tahun ini, L'Oreal akan mengeluarkan produk baru. Namun pihaknya tidak menyebutkan apa nama produk tersebut. "Ya kami sudah launch produk baru, L'Oreal sering bikin produk baru dan merilisnya. Tahun ini juga kami sudah launch produk baru," pungkasnya.
(izz)