UMKM Jatim Siap Hadapi MEA 2015

Rabu, 25 Maret 2015 - 05:29 WIB
UMKM Jatim Siap Hadapi...
UMKM Jatim Siap Hadapi MEA 2015
A A A
SURABAYA - Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur (Jatim) mampu menyumbang 50% produk domestik bruto (PDRB). Tercatat dari total PDRB Jatim sebesar Rp1.136 triliun, sekitar Rp600 triliun berasal dari UMKM. Mereka kini siap menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, Mudjib Affan menjelaskan, pelaku usaha kecil di Jawa Timur tercatat 6,8 juta dengan 92% atau 6,5 juta adalah skala mikro. Kemudian 6% atau 261 ribu skala kecil, dan 2% atau 30 ribu skala menengah. "Selain migas, UMKM memang memiliki peran yang cukup besar bagi PDRB Jatim," ujarnya, Selasa (24/3/2015).

Mudjib mengatakan, kluster UMKM ini berdasarkan aset yang dimiliki. Untuk skala mikro adalah pelaku UMKM yang memiliki aset tidak lebih dari Rp50 Juta (di luar tanah dan bangunan) dengan omzet per tahun kurang Rp300 Juta. Kemudian untuk skala kecil memiliki aset urang lebih dari Rp500 Juta dengan omzet kurang dari Rp1 Miliar per tahun.

Kemudian untuk menengah, memiliki aset tidak lebih dari Rp2,5 miliar dan omzet per tahun tidak lebih dari Rp10 Miliar. "Di atas itu masuk skala industri besar dan tidak dihitung UMKM," jelasnya.

Dia melihat tingginya suplai PDRB, menjadikan UMKM Jawa Timur paling siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Sebagai contoh, produk baju muslim dari UMKM Jawa Timur saat ini merajai ekspor tidak hanya di kawasan ASEAN, tapi hingga ke Timur Tengah. "Kami sudah berkeliling dan mengumpulkan pelaku UMKM, mereka malah tidak sabar untuk segera bermain di MEA," kata Mujib.

Dia menambahkan, untuk menghadapi era perdagangan bebas pihaknya telah menyiapkan segala bentuk keperluan hukum terkait MEA bagi UMKM di daerah-daerah. "Jadi agar legal, silakan UMKM mendaftarkan ke Kecamatan. Dengan mendaftarkan diri ke Kecamatan, pelaku UMKM sudah Bankable. Artinya, dengan legalitas dari kecamatan, mereka tidak perlu mendirikan CV ataupun PT sudah bisa mengajukan permodalan ke Bank UMKM dan BRI," tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
BI Dorong Percepatan...
BI Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Jawa Timur
Pemprov Jawa Timur Targetkan...
Pemprov Jawa Timur Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen
Triwulan III, Ekonomi...
Triwulan III, Ekonomi Jawa Timur Minus 3,75 Persen
Topang Ekonomi Jawa...
Topang Ekonomi Jawa Timur, Pemprov Jaga Kesehatan Petani
Vaksinasi COVID-19 Pacu...
Vaksinasi COVID-19 Pacu Kinerja Ekonomi Jawa Timur
BI Jawa Timur Prediksi...
BI Jawa Timur Prediksi Lebaran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Berita Terkini
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
28 menit yang lalu
Hebohkan Banyak Negara,...
Hebohkan Banyak Negara, JK Sebut Tarif Trump Lebih Banyak Unsur Politik
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Ambruk...
Harga Emas Antam Ambruk Parah, Tiba-tiba Turun Tajam Rp38.000 per Gram
2 jam yang lalu
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
3 jam yang lalu
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
4 jam yang lalu
Perang Dagang Mencekam,...
Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk Semua Barang dari AS
5 jam yang lalu
Infografis
Presiden Trump: Zelensky...
Presiden Trump: Zelensky Belum Siap untuk Perdamaian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved