Rupiah Berpotensi Balik Arah Melemah
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa laju rupiah pada hari ini memiliki potensi untuk balik arah melemah.
"Meski rupiah kemarin terjadi penguatan, namun kami belum meyakini kondisi ini masih dapat berlanjut, sehingga tetap cermati dan antisipasi potensi pembalikan arah," kata dia, Rabu (25/3/2015).
Reza memperkirakan, laju rupiah berada pada rentang Rp12.985-Rp12.969/USD. Sementara kemarin, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.972/USD, menguat 104 poin dibanding sebelumnya di level Rp13.076/USD.
Kemarin, penguatan rupiah mendapat dukungan dari terapresiasinya laju euro terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pasca merespon kenaikan sejumlah indeks manufaktur di benua Eropa.
Menurut dia, laju rupiah masih hampir sama seperti laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu bergerak menguat.
"Hampir sama seperti laju IHSG, di mana laju rupiah kali inipun mampu melampaui estimasi kami untuk dapat bergerak menguat," jelas Reza.
"Meski rupiah kemarin terjadi penguatan, namun kami belum meyakini kondisi ini masih dapat berlanjut, sehingga tetap cermati dan antisipasi potensi pembalikan arah," kata dia, Rabu (25/3/2015).
Reza memperkirakan, laju rupiah berada pada rentang Rp12.985-Rp12.969/USD. Sementara kemarin, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.972/USD, menguat 104 poin dibanding sebelumnya di level Rp13.076/USD.
Kemarin, penguatan rupiah mendapat dukungan dari terapresiasinya laju euro terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pasca merespon kenaikan sejumlah indeks manufaktur di benua Eropa.
Menurut dia, laju rupiah masih hampir sama seperti laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu bergerak menguat.
"Hampir sama seperti laju IHSG, di mana laju rupiah kali inipun mampu melampaui estimasi kami untuk dapat bergerak menguat," jelas Reza.
(rna)