Mendesain Rusunami Agar Lebih Mewah
A
A
A
Saat ini tinggal di apartemen bukan lagi terbatas bagi kelas menengah atas. Harganya makin terjangkau berkat subsidi dari pemerintah. Fenomena tinggal di pinggiran kota, berangkat pagi dan pulang malam, menjadi pemandangan sehari-hari di kota besar, khususnya Jakarta.
Lalu, bagaimana tidak, bagi mereka kalangan menengah, tinggal di tengah kota rasanya tidak mungkin mengingat harga tanah yang demikian tinggi. Karenanya, pilihan mereka pun jatuh pada rumah-rumah yang terletak di pinggiran kota. Namun, saat ini sudah tersedia apartemen bersubsidi. Bersubsidi di sini artinya pajaknya ditanggung pemerintah.
Apartemen jenis ini pun laris bak kacang goreng sejak pertama diluncurkan beberapa bulan lalu. Minat masyarakat yang cukup tinggi, salah satunya karena faktor harga jual senilai Rp144 juta per unitnya. Jika diperhatikan, harga ini setara dengan perumahan kelas menengah di pinggiran kota.
“Apartemen bersubsidi, atau lebih dikenal dengan istilah rusunami, sebenarnya bangunan semi apartemen. Bila digambarkan, kelasnya di atas rumah susun tapi di bawah apartemen. Bedanya dengan apartemen biasa, rusunami tidak dilengkapi AC dan fasilitas seperti sport centre, minimarket, business centre , ataupun kolam renang,” kata Anton Sitorus, Head of Research, Jones Lang LaSalle.
Selain itu, beberapa hal membuat harga rusunami miring adalah jenis material yang digunakan. “Rusunami menggunakan material standar, dengan desain interior yang standar pula. Biasanya, unit yang tersedia bersifat unfinished dan unfurnished . Pengertian unfinished masing-masing pengembang berbeda-beda. Ada pengembang yang hanya menyediakan ruang kosong, dengan plafon yang belum ada, keramik belum terpasang, dan dinding belum dicat,” kata arsitek Satrio Herlambang.
Tidak hanya itu, ada juga yang sudah dilengkapi penutup lantai, dinding, dan plafon, hanya saja tanpa perabotan atau unfurnished . Semuanya kembali pada konsep awal desain optional . Sebagai fasilitas tambahan rusunami, tersedia jalur parkir dan hijau sebagai sarana sosialisasi penghuni.
Beberapa lokasi malah menyediakan kolam renang dan sarana air bersih sendiri. Tentunya semua kembali pada harga yang ditawarkan. “Kelebihannya dibandingkan rusun, rusunami jelas dilengkapi dengan lift karena tingginya mencapai 20-an lantai. Unit rusunami terdiri atas beberapa tipe, mulai tipe studio (21 meter persegi) sampai yang paling besar biasanya terdiri dari 2 kamar seluas 35 meter per segi,” ujar Anton.
Seperti halnya bangunan bertingkat tinggi (high rise building ), rusunami juga dilengkapi dengan standar utilitas yang mendukung. Dilihat dari sudut pandang tampilan bangunan, tak ubahnya apartemen biasa. Kemasan arsitektural secara modern dengan warna-warna cerah yang membangkitkan semangat. Sudah saatnya Indonesia memiliki hunian layak di tengah kota seperti ini.
Tinggal di apartemen menjadi pilihan hidup yang sangat praktis. Solusi bagi para pekerja kelas menengah dengan gaya hidup “berangkat pagi pulang malam”, sekaligus mengurangi kepadatan di jalan.
Aprilia s andyna
Lalu, bagaimana tidak, bagi mereka kalangan menengah, tinggal di tengah kota rasanya tidak mungkin mengingat harga tanah yang demikian tinggi. Karenanya, pilihan mereka pun jatuh pada rumah-rumah yang terletak di pinggiran kota. Namun, saat ini sudah tersedia apartemen bersubsidi. Bersubsidi di sini artinya pajaknya ditanggung pemerintah.
Apartemen jenis ini pun laris bak kacang goreng sejak pertama diluncurkan beberapa bulan lalu. Minat masyarakat yang cukup tinggi, salah satunya karena faktor harga jual senilai Rp144 juta per unitnya. Jika diperhatikan, harga ini setara dengan perumahan kelas menengah di pinggiran kota.
“Apartemen bersubsidi, atau lebih dikenal dengan istilah rusunami, sebenarnya bangunan semi apartemen. Bila digambarkan, kelasnya di atas rumah susun tapi di bawah apartemen. Bedanya dengan apartemen biasa, rusunami tidak dilengkapi AC dan fasilitas seperti sport centre, minimarket, business centre , ataupun kolam renang,” kata Anton Sitorus, Head of Research, Jones Lang LaSalle.
Selain itu, beberapa hal membuat harga rusunami miring adalah jenis material yang digunakan. “Rusunami menggunakan material standar, dengan desain interior yang standar pula. Biasanya, unit yang tersedia bersifat unfinished dan unfurnished . Pengertian unfinished masing-masing pengembang berbeda-beda. Ada pengembang yang hanya menyediakan ruang kosong, dengan plafon yang belum ada, keramik belum terpasang, dan dinding belum dicat,” kata arsitek Satrio Herlambang.
Tidak hanya itu, ada juga yang sudah dilengkapi penutup lantai, dinding, dan plafon, hanya saja tanpa perabotan atau unfurnished . Semuanya kembali pada konsep awal desain optional . Sebagai fasilitas tambahan rusunami, tersedia jalur parkir dan hijau sebagai sarana sosialisasi penghuni.
Beberapa lokasi malah menyediakan kolam renang dan sarana air bersih sendiri. Tentunya semua kembali pada harga yang ditawarkan. “Kelebihannya dibandingkan rusun, rusunami jelas dilengkapi dengan lift karena tingginya mencapai 20-an lantai. Unit rusunami terdiri atas beberapa tipe, mulai tipe studio (21 meter persegi) sampai yang paling besar biasanya terdiri dari 2 kamar seluas 35 meter per segi,” ujar Anton.
Seperti halnya bangunan bertingkat tinggi (high rise building ), rusunami juga dilengkapi dengan standar utilitas yang mendukung. Dilihat dari sudut pandang tampilan bangunan, tak ubahnya apartemen biasa. Kemasan arsitektural secara modern dengan warna-warna cerah yang membangkitkan semangat. Sudah saatnya Indonesia memiliki hunian layak di tengah kota seperti ini.
Tinggal di apartemen menjadi pilihan hidup yang sangat praktis. Solusi bagi para pekerja kelas menengah dengan gaya hidup “berangkat pagi pulang malam”, sekaligus mengurangi kepadatan di jalan.
Aprilia s andyna
(ftr)