Pertamina Investasi PLTGU Sei Mangkei Rp3,25 Triliun
Pertamina Investasi PLTGU Sei Mangkei Rp3,25 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) kerja sama membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 250 megawatt (MW) di Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Vice President Corporate Communications Pertamina Wianda Arindita Pusponegoro memperkirakan, proyek PLTGU Sei Mangkei membutuhkan investasi USD250 juta atau setara Rp3,25 triliun (kurs Rp13.000/uSD).
Asumsi itu, lanjut dia, berdasarkan investasi PLTGU yang mencapai USD1 juta setara Rp13 miliar/MW.
"Kami sedang finalisasi untuk pastikan angka finalnya di manajemen Pertamina," kata dia di Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Menurut dia, Pertamina akan ekspansi lebih luas membangun pembangkit listrik. Hal itu, sesuai dengan kapasitas Pertamina sebagai perusahaan energi, bukan hanya bergerak di sektor minyak dan gas bumi (migas).
Pertamina melalui skema perusahaan produsen listrik swasta (independent power producer/IPP) merencanakan pembangunan proyek-proyek pembangkit lain.
Sebelumnya perusahaan BUMN ini juga telah menggandeng Akuo Energy perusahaan yang bergerak di Energi Baru dan Terbarukan asal Perancis membangun pembangkit listrik. Targetnya konstruksi dimulai pada 2016 dengan kapasitas 5 MW solar PV.
Vice President Corporate Communications Pertamina Wianda Arindita Pusponegoro memperkirakan, proyek PLTGU Sei Mangkei membutuhkan investasi USD250 juta atau setara Rp3,25 triliun (kurs Rp13.000/uSD).
Asumsi itu, lanjut dia, berdasarkan investasi PLTGU yang mencapai USD1 juta setara Rp13 miliar/MW.
"Kami sedang finalisasi untuk pastikan angka finalnya di manajemen Pertamina," kata dia di Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Menurut dia, Pertamina akan ekspansi lebih luas membangun pembangkit listrik. Hal itu, sesuai dengan kapasitas Pertamina sebagai perusahaan energi, bukan hanya bergerak di sektor minyak dan gas bumi (migas).
Pertamina melalui skema perusahaan produsen listrik swasta (independent power producer/IPP) merencanakan pembangunan proyek-proyek pembangkit lain.
Sebelumnya perusahaan BUMN ini juga telah menggandeng Akuo Energy perusahaan yang bergerak di Energi Baru dan Terbarukan asal Perancis membangun pembangkit listrik. Targetnya konstruksi dimulai pada 2016 dengan kapasitas 5 MW solar PV.
(rna)
Explore More