Harga Emas Global Alami Penurunan
A
A
A
MELBOURNE - Emas global diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lebih dari dua pekan setelah mengalami kenaikan terpanjang sejak 2012 di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve (the Fed) akan lebih lama mempertahankan suku bunga rendah.
Logam mulia untuk pengiriman segera berada di USD1.195,03/ons pada pukul 08.13 di Singapura, menurun dari sebelumnya USD1.195,47/ons.
Harga emas telah naik setiap hari sejak the Fed menyatakan tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuan untuk kali pertama sejak 2006. Sementara kemarin, dolar Amerika Serikat (USD) jatuh terhadap 10 mata uang lain karena investor mengkaji USD pascapertemuan the Fed pekan lalu.
Adapun data Departemen Perdagangan menunjukkan, pesanan barang tahan lama AS secara tak terduga turun pada bulan Februari sebesar 1,4% setelah naik 2% pada Januari, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Survei Bloomberg sebelumnya memperkirakan pesanan barang akan naik 0,2%.
"Emas diperdagangkan dalam kisaran ketat, sedikit pulih di tengah sedikit volatilitas menyusul penurunan tak terduga pada pesanan barang tahan lama, yang mendorong penurunan USD," tulis Australia & New Zealand Banking Group Ltd dalam sebuah catatannya seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (26/3/2015).
Emas di Comex untuk pengiriman Juni turun 0,2% menjadi USD1.195,50/ons setelah naik 4,3% dalam enam hari sebelumnya. Emas murni 99,99% naik 0,6% menjadi 239,60 yuan/gram di Shanghai Gold Exchange.
Sementara perak untuk pengiriman segera turun 0,2% menjadi USD16,9444/ons, spot platinum turun 0,1% menjadi USD1.144,13/ons, sedangkan paladium turun 0,1% menjadi USD764,44/ons.
Logam mulia untuk pengiriman segera berada di USD1.195,03/ons pada pukul 08.13 di Singapura, menurun dari sebelumnya USD1.195,47/ons.
Harga emas telah naik setiap hari sejak the Fed menyatakan tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga acuan untuk kali pertama sejak 2006. Sementara kemarin, dolar Amerika Serikat (USD) jatuh terhadap 10 mata uang lain karena investor mengkaji USD pascapertemuan the Fed pekan lalu.
Adapun data Departemen Perdagangan menunjukkan, pesanan barang tahan lama AS secara tak terduga turun pada bulan Februari sebesar 1,4% setelah naik 2% pada Januari, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Survei Bloomberg sebelumnya memperkirakan pesanan barang akan naik 0,2%.
"Emas diperdagangkan dalam kisaran ketat, sedikit pulih di tengah sedikit volatilitas menyusul penurunan tak terduga pada pesanan barang tahan lama, yang mendorong penurunan USD," tulis Australia & New Zealand Banking Group Ltd dalam sebuah catatannya seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (26/3/2015).
Emas di Comex untuk pengiriman Juni turun 0,2% menjadi USD1.195,50/ons setelah naik 4,3% dalam enam hari sebelumnya. Emas murni 99,99% naik 0,6% menjadi 239,60 yuan/gram di Shanghai Gold Exchange.
Sementara perak untuk pengiriman segera turun 0,2% menjadi USD16,9444/ons, spot platinum turun 0,1% menjadi USD1.144,13/ons, sedangkan paladium turun 0,1% menjadi USD764,44/ons.
(rna)