Ubah Dead Space Jadi Fungsional
A
A
A
Di lahan rumah yang serbamungil, ada baiknya memanfaatkan setiap jengkal ruang agar tetap berguna secara optimal. Salah satunya dengan mengurangi dead space. Bagaimana caranya?
Tanpa kita sadari, bisa jadi banyak area dalam hunian yang berpotensi menjadi dead space, baik di interior maupun eksterior. “Dead spaceitu sendiri adalah sebuah area atau ruang terbuka yang tidak memiliki fungsi spesifik. Di area inilah sering kali terjadi timbunan atau tumpukan barang tidak terpakai, berdebu, atau bahkan dibiarkan kosong begitu saja,” sebut arsitek Deni Indra.
Keberadaan ruang mati ini tidak menjadi persoalan yang mesti diperhatikan bila terdapat di sebuah hunian yang relatif luas. Sebaliknya, di hunian urban yang cenderung mungil, ruang yang kelihatannya tidak berguna ini seharusnya dapat menjadi sebuah fungsi yang berguna. Berbekal secuil kreativitas dan rogohan kocek yang paling minimal sekali pun, Anda dapat menyulap ruang mati ini menjadi sebuah area yang berfungsi optimal, sekaligus artistik.
Gunakanlah waktu dan imajinasi Anda untuk melihat sekeliling rumah dan menentukan area mana yang dianggap kurang tersentuh. Bayangkan pula, fungsi baru apa yang sepanjang dinding lorong yang berfungsi sebagai area pajangan dan memasang lukisan atau foto,” saran desainer interior Rina Renville. Ruang lain yang sering kali ditemukan dead spaceadalah bakal diterapkan di area tersebut. Beberapa ruang interior dan eksterior lazim menjadi “korban” dead space di sebuah hunian.
“Ruang mati sering kali kita temukan di lorong tanpa fungsi khusus. Daripada membuatnya menjadi area mubazir, lebih baik dimanfaatkan sebagai area untuk menaruh koleksi pajangan, atau bisa juga ditempatkan rak-rak terbuka dan panel di halaman. Anda bisa menanami pohon yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan sebagai “payung” saat duduk di bawahnya. Anda juga bisa membuat meja beton dengan pohon di tengah-tengahnya.
Saat bersantai pada sore hari, tentu makin menyenangkan karena suasananya yang sangat alami. Tidak jarang Anda dipusingkan dengan adanya area kosong di bawah tangga yang sering kali menjadi sebuah dead space.
“Ruang kosong di bawah tangga sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang asalkan dirancang dengan apik. Bagian atas lantai dan bagian tangga dapat dilapisi multipleks dengan finishingHPL atau cat ducoagar memiliki permukaan yang halus dan tampilan yang cantik,” saran Rina. Bisa jadi Anda sering berpikir bawah sudut ruangan merupakan salah satu dead spaceyang cukup membuat gemas.
Kadang Anda ingin membuatnya menjadi area yang fungsional, tetapi malah menjadi terlihat berantakan. Seperti sebuah rak sudut yang atraktif, dapat menjadi pilihan jitu sebagai pemanis sudut ruangan yang terlihat kosong. Selain itu, penempatan pot bunga, standing lamp, serta nakas di area sudut dapat pula menjadi solusi cerdas.
Sudut ruangan yang biasanya tidak berarti, kini sudah menjelma menjadi “rumah” bagi si elemen dekoratif pemanis ruangan.
Aprilia s andyna
Tanpa kita sadari, bisa jadi banyak area dalam hunian yang berpotensi menjadi dead space, baik di interior maupun eksterior. “Dead spaceitu sendiri adalah sebuah area atau ruang terbuka yang tidak memiliki fungsi spesifik. Di area inilah sering kali terjadi timbunan atau tumpukan barang tidak terpakai, berdebu, atau bahkan dibiarkan kosong begitu saja,” sebut arsitek Deni Indra.
Keberadaan ruang mati ini tidak menjadi persoalan yang mesti diperhatikan bila terdapat di sebuah hunian yang relatif luas. Sebaliknya, di hunian urban yang cenderung mungil, ruang yang kelihatannya tidak berguna ini seharusnya dapat menjadi sebuah fungsi yang berguna. Berbekal secuil kreativitas dan rogohan kocek yang paling minimal sekali pun, Anda dapat menyulap ruang mati ini menjadi sebuah area yang berfungsi optimal, sekaligus artistik.
Gunakanlah waktu dan imajinasi Anda untuk melihat sekeliling rumah dan menentukan area mana yang dianggap kurang tersentuh. Bayangkan pula, fungsi baru apa yang sepanjang dinding lorong yang berfungsi sebagai area pajangan dan memasang lukisan atau foto,” saran desainer interior Rina Renville. Ruang lain yang sering kali ditemukan dead spaceadalah bakal diterapkan di area tersebut. Beberapa ruang interior dan eksterior lazim menjadi “korban” dead space di sebuah hunian.
“Ruang mati sering kali kita temukan di lorong tanpa fungsi khusus. Daripada membuatnya menjadi area mubazir, lebih baik dimanfaatkan sebagai area untuk menaruh koleksi pajangan, atau bisa juga ditempatkan rak-rak terbuka dan panel di halaman. Anda bisa menanami pohon yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan sebagai “payung” saat duduk di bawahnya. Anda juga bisa membuat meja beton dengan pohon di tengah-tengahnya.
Saat bersantai pada sore hari, tentu makin menyenangkan karena suasananya yang sangat alami. Tidak jarang Anda dipusingkan dengan adanya area kosong di bawah tangga yang sering kali menjadi sebuah dead space.
“Ruang kosong di bawah tangga sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang asalkan dirancang dengan apik. Bagian atas lantai dan bagian tangga dapat dilapisi multipleks dengan finishingHPL atau cat ducoagar memiliki permukaan yang halus dan tampilan yang cantik,” saran Rina. Bisa jadi Anda sering berpikir bawah sudut ruangan merupakan salah satu dead spaceyang cukup membuat gemas.
Kadang Anda ingin membuatnya menjadi area yang fungsional, tetapi malah menjadi terlihat berantakan. Seperti sebuah rak sudut yang atraktif, dapat menjadi pilihan jitu sebagai pemanis sudut ruangan yang terlihat kosong. Selain itu, penempatan pot bunga, standing lamp, serta nakas di area sudut dapat pula menjadi solusi cerdas.
Sudut ruangan yang biasanya tidak berarti, kini sudah menjelma menjadi “rumah” bagi si elemen dekoratif pemanis ruangan.
Aprilia s andyna
(ars)