Antara Depok dan Bogor, Mana yang Paling Pas ?
A
A
A
Skala pengembangan kawasan Depok dan Bogor saat kini terbilang sangat luas. Fasilitas komplet, lokasi dekat dengan akses tol, dan propertinya pun kian menarik.
Salah satu kawasan yang paling menjadi incaran di Kota Depok saat ini adalah Sawangan. Kawasan ini diprediksi menjadi kota kedua yang prospektif untuk bisnis properti setelah Margonda.
Hal itu dilihat dari perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. “Kawasan Sawangan sekarang ini telah menjadi pusat kedua setelah Margonda. Tren hunian saat ini cenderung mengarah ke selatan karena pertimbangan air yang lebih bagus dan udara yang masih sejuk,” sebut Budi Santoso Kurniawan, Manajer Kawasan PT Wijaya Karta (Wika Realty).
Wika Realty semakin agresif membidik segmen menengah atas melalui proyek perumahan yang dikembangkan di kawasan ini. Misalnya perumahan Tamansari Puri Bali. Perumahan yang dikembangkan Wika Realty ini menawarkan kluster baru dengan target penjualan mencapai Rp50 miliar. “Kami optimistis target pada tahun ini tercapai dan tahun depan kami akan meningkatkan target sebesar 40% dari perolehan pada tahun ini karena kami akan semakin agresif membidik segmen kelas menengah atas,” kata Budi.
Menurut Budi, banyak faktor yang menjadi alasan kawasan Sawangan, Depok, akan berkembang pesat. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Jakarta memicu semakin bertambahnya masyarakat kelas menengah atas. Hal itu juga membuat permintaan hunian kelas menengah atas semakin meningkat. Kedua, Sawangan, Depok, kini menjadi wilayah yang potensial. Indikasinya, di antaranya jaringan infrastruktur, fasilitas sosial dan umum, serta pertumbuhan ekonomi wilayahnya yang terus meningkat.
Hal ini semakin bertambah dengan posisinya yang strategis karena memiliki akses ke Depok dan Ciputat menuju Jakarta, ke Bogor, dan ke Serpong. Alat transportasi dari dan ke tempat kegiatan, seperti sekolah dan tempat kerja juga mudah ditemui karena dilewati jalur kendaraan umum 24 jam nonstop. Dengan kondisi seperti itu, Sawangan benar-benar menjadi kawasan yang prospektif.
Prospek kawasan Sawangan akan semakin baik dengan adanya proyek tol yang sedang disiapkan pemerintah. Selain Depok, salah satu kota Jawa Barat lainnya yang menawarkan perumahan baru adalah Bogor Nirwana Residence. PT Graha Andrasentra Propertindo yang membangun perumahan baru berskala besar di Bogor Nirwarna Residence.
The Cliff adalah kluster baru yang menawarkan sejuta kemewahan untuk para penghuninya. Harga yang ditawarkannya pun cukup mahal sekitar di atas Rp2 miliar. The Cliff dibangun di atas lahan 6,19 hektare, hanya menyediakan 72 unit rumah dengan tipe 263/300 seharga Rp2,4 miliar dan tipe 335/521 seharga Rp3,5 miliar.
Chief Marketing Officer Bogor Nirwana Residence Atang Wiharna mengatakan pembeli properti kelas atas semakin bertambah di Kota Bogor. Selain dari dalam kota sendiri, mereka juga datang dari Jakarta dan Bandung. Motif pembeliannya untuk investasi.
“Secara keseluruhan, properti hunian yang paling banyak peminatnya adalah rumah tipe menengah dengan harga jual Rp600 juta hingga Rp800 juta dengan tipe 36/110 hingga 60/115,” sebut Atang.
Aprilia s andyna
Salah satu kawasan yang paling menjadi incaran di Kota Depok saat ini adalah Sawangan. Kawasan ini diprediksi menjadi kota kedua yang prospektif untuk bisnis properti setelah Margonda.
Hal itu dilihat dari perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. “Kawasan Sawangan sekarang ini telah menjadi pusat kedua setelah Margonda. Tren hunian saat ini cenderung mengarah ke selatan karena pertimbangan air yang lebih bagus dan udara yang masih sejuk,” sebut Budi Santoso Kurniawan, Manajer Kawasan PT Wijaya Karta (Wika Realty).
Wika Realty semakin agresif membidik segmen menengah atas melalui proyek perumahan yang dikembangkan di kawasan ini. Misalnya perumahan Tamansari Puri Bali. Perumahan yang dikembangkan Wika Realty ini menawarkan kluster baru dengan target penjualan mencapai Rp50 miliar. “Kami optimistis target pada tahun ini tercapai dan tahun depan kami akan meningkatkan target sebesar 40% dari perolehan pada tahun ini karena kami akan semakin agresif membidik segmen kelas menengah atas,” kata Budi.
Menurut Budi, banyak faktor yang menjadi alasan kawasan Sawangan, Depok, akan berkembang pesat. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Jakarta memicu semakin bertambahnya masyarakat kelas menengah atas. Hal itu juga membuat permintaan hunian kelas menengah atas semakin meningkat. Kedua, Sawangan, Depok, kini menjadi wilayah yang potensial. Indikasinya, di antaranya jaringan infrastruktur, fasilitas sosial dan umum, serta pertumbuhan ekonomi wilayahnya yang terus meningkat.
Hal ini semakin bertambah dengan posisinya yang strategis karena memiliki akses ke Depok dan Ciputat menuju Jakarta, ke Bogor, dan ke Serpong. Alat transportasi dari dan ke tempat kegiatan, seperti sekolah dan tempat kerja juga mudah ditemui karena dilewati jalur kendaraan umum 24 jam nonstop. Dengan kondisi seperti itu, Sawangan benar-benar menjadi kawasan yang prospektif.
Prospek kawasan Sawangan akan semakin baik dengan adanya proyek tol yang sedang disiapkan pemerintah. Selain Depok, salah satu kota Jawa Barat lainnya yang menawarkan perumahan baru adalah Bogor Nirwana Residence. PT Graha Andrasentra Propertindo yang membangun perumahan baru berskala besar di Bogor Nirwarna Residence.
The Cliff adalah kluster baru yang menawarkan sejuta kemewahan untuk para penghuninya. Harga yang ditawarkannya pun cukup mahal sekitar di atas Rp2 miliar. The Cliff dibangun di atas lahan 6,19 hektare, hanya menyediakan 72 unit rumah dengan tipe 263/300 seharga Rp2,4 miliar dan tipe 335/521 seharga Rp3,5 miliar.
Chief Marketing Officer Bogor Nirwana Residence Atang Wiharna mengatakan pembeli properti kelas atas semakin bertambah di Kota Bogor. Selain dari dalam kota sendiri, mereka juga datang dari Jakarta dan Bandung. Motif pembeliannya untuk investasi.
“Secara keseluruhan, properti hunian yang paling banyak peminatnya adalah rumah tipe menengah dengan harga jual Rp600 juta hingga Rp800 juta dengan tipe 36/110 hingga 60/115,” sebut Atang.
Aprilia s andyna
(ars)