Masyarakat Lebih Hemat jika Harga Elpiji 12 Kg Ditekan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengatakan, jika PT Pertamina (persero) bisa menekan harga elpiji 12 kg dan tidak membuat mahal seperti saat ini, maka imbasnya akan banyak masyarakat yang lebih berhemat.
Alasannya, lanjut dia, jika msayarakat menggunakan elpiji 12 kg, frekuensi beli masyarakat lebih lambat, karena lebih hemat dan tidak cepat habis.
"Itu bisa dilihat secara nyata kalau elpiji 12 kg bisa ditekan harganya oleh Pertamina. Jika frekuensi makin melambat, yang menganggkut itu mobil-mobilnya makin sedikit," ujar dia kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Atas dasar itu, jika bicara soal pengeluaran maka akan mengurangi ongkos mobil-mobil yang mengangkut. Mengurangi yang lalu lalang dan mengurangi bensin.
"Dan untuk pemakai juga, karena dia jarang belinya, berarti kalau dia mau ngisi paling tidak kita harus pergi ke tukang jual gasnya makin jarang. Hemat tenaga, hemat ongkos juga. Itu saling bersinergi," pungkasnya.
(Baca: Masyarakat Kaget Harga Elpiji 12 Kg Naik Diam-diam).
Alasannya, lanjut dia, jika msayarakat menggunakan elpiji 12 kg, frekuensi beli masyarakat lebih lambat, karena lebih hemat dan tidak cepat habis.
"Itu bisa dilihat secara nyata kalau elpiji 12 kg bisa ditekan harganya oleh Pertamina. Jika frekuensi makin melambat, yang menganggkut itu mobil-mobilnya makin sedikit," ujar dia kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Atas dasar itu, jika bicara soal pengeluaran maka akan mengurangi ongkos mobil-mobil yang mengangkut. Mengurangi yang lalu lalang dan mengurangi bensin.
"Dan untuk pemakai juga, karena dia jarang belinya, berarti kalau dia mau ngisi paling tidak kita harus pergi ke tukang jual gasnya makin jarang. Hemat tenaga, hemat ongkos juga. Itu saling bersinergi," pungkasnya.
(Baca: Masyarakat Kaget Harga Elpiji 12 Kg Naik Diam-diam).
(izz)