Pendapatan MNC Kapital Tumbuh 45%
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC Financial Services atau BCAP) sepanjang 2014 berhasil mencatatkan laba neto tumbuh sebesar 346% menjadi Rp25,2 miliar dari Rp5,6 miliar pada 2013. Laba ini dihasilkan dari pendapatan yang tumbuh sebesar 45% menjadi sekitar Rp1 triliun dari Rp717,6 miliar di 2013.
"Sekitar 41% dari pendapatan konsolidasi dihasilkan oleh MNC Finance, 27% dari MNC Life dan 12% dari MNC Insurance," kata Komisaris Utama MNC Financial Services, Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam rilisnya kepada Koran Sindo, Jumat (3/4/2015).
Sementara, MNC Bank memberikan kontribusi ke pendapatan konsolidasi sebesar 7%, sebesar 4% dari MNC Asset Management dan 3% dari MNC Securities.
EBITDA selama 2014 naik sebesar 69% menjadi sekitar Rp287,6 miliar dari Rp170 miliar di 2013. Sedangkan EBITDA margin 2014 naik menjadi 27,7% dari 23,7% di 2013. Di sisi lain, jumlah aset 2014 meningkat signifikan sebesar 333% menjadi sekitar Rp15 triliun dari Rp3,5 triliun di 2013.
"Jumlah ekuitas tumbuh 405% sepanjang 2014 menjadi Rp3,9 triliun dari Rp765,9 miliar dari 2013," ujar HT.
Sementara, pendapatan MNC Financial Services tumbuh sebesar 69% per kuartal IV/2014 menjadi Rp353,1 miliar dari Rp208,6 miliar dari kuartal III/2013.
EBITDA tumbuh sebesar 60% dan laba neto meningkat menjadi Rp10,1 miliar pada kuartal IV/2014 dibanding kerugian Rp5,2 miliar pada kuartal III/2013.
HT menuturkan, walaupun terjadi perlambatan pada pertumbuhan ekonomi, MNC Financial Services tetap berhasil membukukan kinerja yang signifikan dalam hal pendapatan, EBITDA dan laba neto.
"Saya sangat yakin bahwa MNC Financial Services memberikan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi karena didukung manajemen yang kuat, basis modal yang kuat yang telah dianggarkan oleh Group dan kondisi ekonomi yang baik di Indonesia terutama di sektor yang berhubungan dengan konsumer," tutupnya.
"Sekitar 41% dari pendapatan konsolidasi dihasilkan oleh MNC Finance, 27% dari MNC Life dan 12% dari MNC Insurance," kata Komisaris Utama MNC Financial Services, Hary Tanoesoedibjo (HT) dalam rilisnya kepada Koran Sindo, Jumat (3/4/2015).
Sementara, MNC Bank memberikan kontribusi ke pendapatan konsolidasi sebesar 7%, sebesar 4% dari MNC Asset Management dan 3% dari MNC Securities.
EBITDA selama 2014 naik sebesar 69% menjadi sekitar Rp287,6 miliar dari Rp170 miliar di 2013. Sedangkan EBITDA margin 2014 naik menjadi 27,7% dari 23,7% di 2013. Di sisi lain, jumlah aset 2014 meningkat signifikan sebesar 333% menjadi sekitar Rp15 triliun dari Rp3,5 triliun di 2013.
"Jumlah ekuitas tumbuh 405% sepanjang 2014 menjadi Rp3,9 triliun dari Rp765,9 miliar dari 2013," ujar HT.
Sementara, pendapatan MNC Financial Services tumbuh sebesar 69% per kuartal IV/2014 menjadi Rp353,1 miliar dari Rp208,6 miliar dari kuartal III/2013.
EBITDA tumbuh sebesar 60% dan laba neto meningkat menjadi Rp10,1 miliar pada kuartal IV/2014 dibanding kerugian Rp5,2 miliar pada kuartal III/2013.
HT menuturkan, walaupun terjadi perlambatan pada pertumbuhan ekonomi, MNC Financial Services tetap berhasil membukukan kinerja yang signifikan dalam hal pendapatan, EBITDA dan laba neto.
"Saya sangat yakin bahwa MNC Financial Services memberikan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi karena didukung manajemen yang kuat, basis modal yang kuat yang telah dianggarkan oleh Group dan kondisi ekonomi yang baik di Indonesia terutama di sektor yang berhubungan dengan konsumer," tutupnya.
(izz)