BI Pamerkan Uang Zaman Mataram
A
A
A
PEKALONGAN - Puluhan uang kuno diperlihatkan ke publik dalam pameran Bank Indonesia (BI) di GOR Jatayu, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada 1-5 April 2015. Salah satunya adalah uang zaman Kerajaan Mataram.
Tak sedikit pelajar, maupun pengunjung bergantian keluar masuk stan BI di Pekan Kreatif Nusantara (PKN), karena penasaran dengan berbagai uang kuno yang dipajang dalam etalase kaca.
Bahkan ada emas batangan yang juga dipamerkan di situ. Sehingga para pengunjung tak ingin melewatkan kesempatan langka untuk berfoto beersama dengan emas batangan tersebut.
"Uang sejak jaman kerajaan, penjajahan hingga pemerintahan terbaru kami pamerkan semua," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bandoe Widiarto, Jumat (4/3/2015).
Dia mengungkapkan, tujuan pameran tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pelajar, terkait sejarah perekonomian dan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia. Selain itu, juga sejarah perdagangan internasional, maupun sejarah ekonomi zaman kerajaan.
"Termasuk juga sirkulasi perputaran uang, bagaimana BI mendistribusikan uang di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, BI memberikan pelayanan konsultasi bagi masyarakat maupun para pelaku usaha, terkait perkembangan ekonomi, dan sistem pembayaran.
"Termasuk juga sistem informasi debitur. Jadi masyarakat atau pengusaha yang terkendala terkait kredit, bisa berkonsultasi langsung di stan kami tersebut," tambah Widiarto.
Sementara salah seorang pelajar bernama Carolin Abel Talita, 11, warga Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, mengaku baru pertama kali menyaksikan pameran uang tersebut.
"Baru kali ini lihat uang-uang jadul. Ternyata bagus-bagus dan unik-unik. Selain itu, juga nambah pengetahuan tentang uang dan BI," ujarnya.
Hal senada dikatakan, Gurming, 42, warga Kelurahan Medono lainnya. Dia mengaku baru pertama kali melihat uang-uang yang dipajang dalam pameran tersebut.
"Penasaran mas, makanya saya ke sini dengan anak-anak. Saya baru lihat pertama kali ini. Kalau sudah masuk ke kolektor kan susah melihatnya," terangnya.
Pameran berbagai uang kuno oleh BI tersebut digelar mulai 1 April hingga 5 April 2015. Baik uang logam maupun uang kertas dari berbagai zaman dipajang dalam pameran ini.
Tak sedikit pelajar, maupun pengunjung bergantian keluar masuk stan BI di Pekan Kreatif Nusantara (PKN), karena penasaran dengan berbagai uang kuno yang dipajang dalam etalase kaca.
Bahkan ada emas batangan yang juga dipamerkan di situ. Sehingga para pengunjung tak ingin melewatkan kesempatan langka untuk berfoto beersama dengan emas batangan tersebut.
"Uang sejak jaman kerajaan, penjajahan hingga pemerintahan terbaru kami pamerkan semua," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bandoe Widiarto, Jumat (4/3/2015).
Dia mengungkapkan, tujuan pameran tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya pelajar, terkait sejarah perekonomian dan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia. Selain itu, juga sejarah perdagangan internasional, maupun sejarah ekonomi zaman kerajaan.
"Termasuk juga sirkulasi perputaran uang, bagaimana BI mendistribusikan uang di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, BI memberikan pelayanan konsultasi bagi masyarakat maupun para pelaku usaha, terkait perkembangan ekonomi, dan sistem pembayaran.
"Termasuk juga sistem informasi debitur. Jadi masyarakat atau pengusaha yang terkendala terkait kredit, bisa berkonsultasi langsung di stan kami tersebut," tambah Widiarto.
Sementara salah seorang pelajar bernama Carolin Abel Talita, 11, warga Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, mengaku baru pertama kali menyaksikan pameran uang tersebut.
"Baru kali ini lihat uang-uang jadul. Ternyata bagus-bagus dan unik-unik. Selain itu, juga nambah pengetahuan tentang uang dan BI," ujarnya.
Hal senada dikatakan, Gurming, 42, warga Kelurahan Medono lainnya. Dia mengaku baru pertama kali melihat uang-uang yang dipajang dalam pameran tersebut.
"Penasaran mas, makanya saya ke sini dengan anak-anak. Saya baru lihat pertama kali ini. Kalau sudah masuk ke kolektor kan susah melihatnya," terangnya.
Pameran berbagai uang kuno oleh BI tersebut digelar mulai 1 April hingga 5 April 2015. Baik uang logam maupun uang kertas dari berbagai zaman dipajang dalam pameran ini.
(dmd)