Siap Menjadi Bank Lokal Berkemampuan Internasional

Senin, 06 April 2015 - 10:49 WIB
Siap Menjadi Bank Lokal Berkemampuan Internasional
Siap Menjadi Bank Lokal Berkemampuan Internasional
A A A
Pada 4 April 2015 lalu Bank OCBC NISP memperingati hari jadi ke-74 tahun. Bukan perjalanan singkat untuk sebuah institusi keuangan yang berawal dari perusahaan keluarga dan kini menjelma menjadi bank yang disegani.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kuatnya fondasi dan nilainilai yang ditanamkan pendahulunya. Bank OCBC NISP, yang merupakan hasil merger dari Bank OCBC Indonesia dan Bank NISP, pun berhasil mencatatkan kinerja yang baik sepanjang 2014 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun atau naik 17% dibanding tahun sebelumnya Rp1,1 triliun.

Bank OCBC NISP menargetkan bisa tumbuh sehat, cepat, dan berkesinambungan sehingga meningkatkan pangsa pasar. Guna mengetahui strategi dan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan Bank OCBC NISP ke depan, berikut petikan wawancara dengan Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja kemarin.

Keluarga besar Bank OCBC NISP merayakan hari jadi ke-74 pada 4 April 2015. Apa makna perayaan HUT ke-74 Bank OCBC NISP ini bagi Anda?

Makna dari peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 tahun ini adalah mensyukuri apa yang telah kami lalui dan capai, serta menumbuhkan keyakinan yang lebih besar lagi untuk melangkah ke depan. Tentu saja dengan berbekal pengalaman dan fondasi serta rekam jejak yang ada agar Bank OCBC NISP dapat terus tumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan.

Apa kunci sukses Bank OCBC NISP hingga bisa seperti sekarang?

Sebagai sebuah bank, yang paling penting adalah menjaga kepercayaan para stakeholders; upaya utama untuk itu adalah selalu berpegang pada nilai-nilai utama yang antara lain termasuk senantiasa berpegang kepada prinsip kehati-hatian, integritas, serta menerapkan good corporate governance( GCG) secara konsisten.

Bagaimana Anda memandang peran karyawan dan stakeholders yang lain dalam kesuksesan Bank OCBC NISP?

Perannya sangatlah besar karena karyawan yang berpegang teguh kepada core values serta stakeholders yang berorientasi jangka panjang sangatlah menentukan keberadaan suatu bank untuk tumbuh maju dan berkembang secara sehat. Kami juga memiliki nilai-nilai yang ditanamkan sejak dulu oleh para pendiri kami yakni integritas dan profesionalisme serta pelayanan yang sepenuh hati. Sekarang, kami tambahkan juga nilai kebersamaan yaitu OCBC NISP ONe, di mana kepentingan institusi harus didahulukan sebelum kepentingan kelompok/unit kerja yang juga harus didahulukan sebelum kepentingan individu.

Selama memimpin Bank OCBC NISP, apa pencapaian yang paling berkesan?

Pada saat bersama tim menyelesaikan merger dengan Bank OCBC Indonesia, saat itu selain waktunya yang sangat singkat dan efisien, juga hasilnya yang sangat sinergis.

Menurut Anda, bagaimana kondisi perekonomian Indonesia tahun ini? Bagaimana pula dengan perbankan nasional?

Kami memandang kondisi tahun ini lebih baik dari 2014. Kondisi perbankan masih akan cukup tertantang dengan meningkatnya risiko kredit di samping kondisi likuiditas yang mulai membaik. Strategi kami fokus kepada sektor ekonomi dan segmen bisnis yang tetap berpotensi di tengah gejolak dan tantangan makro. Tentunya disertai pembenahan di internal agar semua proses dan infrastruktur lebih baik terus dilakukan juga.

Ke depan, apa saja tantangan yang akan dihadapi kalangan perbankan, termasuk Bank OCBC NISP?

Dalam waktu dekat tantangan risiko kredit di samping risiko likuiditas karena LDR (loan to deposit ratio) sudah semakin tinggi. Jangka menengah dan panjang tantangannya termasuk pemenuhan ketentuan/peraturan yang akan terus meningkat dari waktu ke waktu di samping persaingan yang akan semakin menantang ke depan.

Apa target yang dicanangkan Bank OCBC NISP?

Kami menargetkan untuk bisa tumbuh sehat, cepat, dan berkesinambungan sehingga kami bisa terus meningkatkan market share. Target kami juga adalah menjadi bank lokal dengan kemampuan internasional sehingga siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Bagaimana strategi untuk mewujudkan target-target dimaksud?

Strateginya termasuk menyelaraskan agar sinergi dan kolaborasi lebih meningkat lagi di dalam organisasi. Selain itu, senantiasa melakukan benchmarkagar proses, produk, metodologi, serta infrastruktur bank senantiasa sesuai standar internasional.
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7450 seconds (0.1#10.140)