Suku Bunga Simpanan Perbankan Turun
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara mengatakan, suku bunga simpanan perbankan turun sejalan dengan kebijakan penurunan suku bunga acuan (BI rate).
"Turunnya BI rate dari 7,75% menjadi 7,5% pada 17 Februari 2015 lalu, diikuti dengan turunnya suku bunga deposito berjangka waktu 1 dan 6 bulan," ujarnya, Senin (6/4/2015).
Pada Februari 2015, suku bunga deposito berjangka 1 dan 6 bulan masing-masing tercatat 8,36% dan 9,21%, atau turun dibandingkan 8,46% dan 9,22% pada Januari 2015.
Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit masih mengalami peningkatan dari 12,94% menjadi 12,95%. Di samping itu, simpanan masyarakat di bank (Dana Pihak Ketiga) pada Februari 2015 mengalami peningkatan dari 14,1% (yoy) ke 15,4% (yoy).
Menurut Tirta, peningkatan tersebut terutama bersumber dari jenis simpanan berjangka yang pada Februari 2015 tercatat sebesar Rp1.985 triliun atau tumbuh 26% (yoy) meningkat dibandingkan Januari 2015 (22,9% yoy).
Sementara giro tercatat sebesar Rp852,3 triliun atau tumbuh sedikit lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 11,2% (yoy) ke 11,5% (yoy).
"Selain itu, tabungan pada periode laporan tercatat sebesar Rp1.230,5 triliun atau tumbuh 3,8% (yoy) lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (4,3%;yoy)," tandas Tirta.
"Turunnya BI rate dari 7,75% menjadi 7,5% pada 17 Februari 2015 lalu, diikuti dengan turunnya suku bunga deposito berjangka waktu 1 dan 6 bulan," ujarnya, Senin (6/4/2015).
Pada Februari 2015, suku bunga deposito berjangka 1 dan 6 bulan masing-masing tercatat 8,36% dan 9,21%, atau turun dibandingkan 8,46% dan 9,22% pada Januari 2015.
Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit masih mengalami peningkatan dari 12,94% menjadi 12,95%. Di samping itu, simpanan masyarakat di bank (Dana Pihak Ketiga) pada Februari 2015 mengalami peningkatan dari 14,1% (yoy) ke 15,4% (yoy).
Menurut Tirta, peningkatan tersebut terutama bersumber dari jenis simpanan berjangka yang pada Februari 2015 tercatat sebesar Rp1.985 triliun atau tumbuh 26% (yoy) meningkat dibandingkan Januari 2015 (22,9% yoy).
Sementara giro tercatat sebesar Rp852,3 triliun atau tumbuh sedikit lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 11,2% (yoy) ke 11,5% (yoy).
"Selain itu, tabungan pada periode laporan tercatat sebesar Rp1.230,5 triliun atau tumbuh 3,8% (yoy) lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (4,3%;yoy)," tandas Tirta.
(dmd)