BNI Syariah Luncurkan Kartu Migran Hasanah
A
A
A
JAKARTA - PT Bank BNI Syariah bersama Master Card meluncurkan Kartu Migran Hasanah.
Kartu migran ini ditujukan bagi pekerja migran Indonesia yang saat ini tersebar di banyak negara. Menurut Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T Saptono, Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong saat ini sangat mengandalkan uang tunai dan tentunya hal ini cukup berisiko, bahkan berbiaya.
Saat ini sebagian BMI menerima gaji dalam bentuk tunai dan sebagian dalam bentuk transfer saldo ke rekening yang dibukakan pemberi kerja. Karena itu, lanjut dia, dengan diluncurkannya Kartu Migran Hasanah ini, buruh migran Indonesia dapat menggunakan kartu tersebut untuk penarikan tunai di seluruh ATM yang berlogo MasterCard ataupuntransaksidi gerai-gerai yang menggunakan jaringan Master Card.
”Untuk memiliki Kartu Migran Hasanah, buruh migran Indonesia cukup membuka rekening BNI Syariah yang dibuka di Indonesia dan selanjutnya ATM akan disampaikan melalui BNI Remittance yangberkantordiHong Kong,” kata Imam dalam siaran pers kemarin.
Lebih lanjut Imam mengungkapkan, Kartu Migran Hasanah akan mempermudah buruh migran Indonesia dalam bertransaksi karena menggunakan mesin ATM BNI di Hong Kong. Selain itu, buruh migran Indonesia juga dapat mengisikan pulsa bagi keluarganya di kampung halaman, membayar listrik, membayar zakat, bahkan transfer gratis kepada keluarga di tanah air jika sesama rekening BNI Syariah.
Direktur BNI Remittance Limited di Hong Kong Agus Prasetyo menambahkan, dukungan BNI Remittance Limited pada penerbitan kartu merupakan bentuk pelaksanaan konsep BNI Financial Service Group.
”Di mana dengan konsep ini BNI memberikan layanan yang lengkap dan akses yang luas kepada seluruh nasabah BNI, termasuk perusahaan anak,” paparnya.
Kunthi fahmar sandy
Kartu migran ini ditujukan bagi pekerja migran Indonesia yang saat ini tersebar di banyak negara. Menurut Direktur Bisnis BNI Syariah Imam T Saptono, Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong saat ini sangat mengandalkan uang tunai dan tentunya hal ini cukup berisiko, bahkan berbiaya.
Saat ini sebagian BMI menerima gaji dalam bentuk tunai dan sebagian dalam bentuk transfer saldo ke rekening yang dibukakan pemberi kerja. Karena itu, lanjut dia, dengan diluncurkannya Kartu Migran Hasanah ini, buruh migran Indonesia dapat menggunakan kartu tersebut untuk penarikan tunai di seluruh ATM yang berlogo MasterCard ataupuntransaksidi gerai-gerai yang menggunakan jaringan Master Card.
”Untuk memiliki Kartu Migran Hasanah, buruh migran Indonesia cukup membuka rekening BNI Syariah yang dibuka di Indonesia dan selanjutnya ATM akan disampaikan melalui BNI Remittance yangberkantordiHong Kong,” kata Imam dalam siaran pers kemarin.
Lebih lanjut Imam mengungkapkan, Kartu Migran Hasanah akan mempermudah buruh migran Indonesia dalam bertransaksi karena menggunakan mesin ATM BNI di Hong Kong. Selain itu, buruh migran Indonesia juga dapat mengisikan pulsa bagi keluarganya di kampung halaman, membayar listrik, membayar zakat, bahkan transfer gratis kepada keluarga di tanah air jika sesama rekening BNI Syariah.
Direktur BNI Remittance Limited di Hong Kong Agus Prasetyo menambahkan, dukungan BNI Remittance Limited pada penerbitan kartu merupakan bentuk pelaksanaan konsep BNI Financial Service Group.
”Di mana dengan konsep ini BNI memberikan layanan yang lengkap dan akses yang luas kepada seluruh nasabah BNI, termasuk perusahaan anak,” paparnya.
Kunthi fahmar sandy
(ftr)