GIIAS Masuk Agenda Pameran Dunia
A
A
A
JAKARTA - Ajang pameran automotif berskala internasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 bakal dihelat pertengahan Agustus mendatang.
Selain menghadirkan pameran produk serta teknologi automotif terkini, pameran tersebut juga bakal memamerkan produk- produk dari industri pendukungnya. Bahkan, event yang akan berlangsung pada 20-30 Agustus 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), itu mendapat pengakuan dan akreditasi dari Organisation Internationale des Constructeurs dOrganisation Internationale des Constructeurs dAutomobiles (OICA).
Organisasi ini merupakan federasi manufaktur automotif dunia. Presiden OICA memastikan hadir pada perhelatan GIIAS. Bahkan GIIAS sudah masuk ke dalam agenda pameran automotif dunia. ”Akreditasi hanya kami berikan kepada Gaikindo untuk menyelenggarakan pameran automotif di Indonesia,” ujar Presiden OICA Kim Yong-geun kepada KORAN SINDO seusai bertemu dengan perwakilan Gaikindo di sela pembukaan Seoul Motor Show pekan lalu.
OICA, kata Kim, mendukung penyelenggaraan GIIAS karena status Gaikindo sebagai anggota resmi organisasi automotif dunia itu. Kim menegaskan dirinya akan hadir di acara GIIAS sebagai salah satu pembicara pada agenda seminar yang juga digelar saat GIIAS berlangsung.
OICA, lanjut Kim, mengeluarkan kalender resmi untuk pameran automotif di beberapa negara setiap dua tahun sekali. GIIAS masuk dalam kalender dunia mulai 2016 mendatang. OICA juga tidak mempersoalkan adanya dua perhelatan pameran automotif di Indonesia. ”Saya kira di Indonesia satusatunya negara di dunia ada dua pameran automotif yang diselenggarakan secara bersamaan. Tapi itu terserah bagaimana respons konsumen di Indonesia,” ucapnya.
Dia menyebutkan, di Korea Selatan, terdapat dua pameran automotif. Begitu pula Beijing dan Shanghai. ”Tapi waktunya tidak secara bersamaan. Kami hanya memberikan satu akreditasi untuk negara masing-masing,” tuturnya.
Kim menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu barometer industri automotif di Asia. Dengan pasar Indonesia yang besar dan industrinya yang berkembang pesat, dia meyakini di masa depan akan menjadi kekuatan automotif dunia.
Kim yang juga Presiden dan CEO KAMA (Korea Automobile Manufacturers Associati) itu mengatakan, meski pasar Indonesia masih didominasi pabrikan Jepang, dia yakin pabrikan asal Korea Selatan seperti Hyundai dan KIA juga akan memperhitungkan pasar Indonesia.
Pada 2016, selain GIIAS, ada pameran automotif lainnya di kota-kota besar seperti di Bangkok, Tokyo, Frankfurt, dan Paris. Sekretaris Jenderal Gaikindo Noergardjito mengatakan, dengan dukungan OICA, GIIAS resmi menjadi pameran otomotif dunia. ”Semoga dukungan dari OICA membuat pameran Gaikindo menjadi lebih baik dan mampu mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional,” ujarnya.
Noergardjito menegaskan, puluhan merek mobil sudah memastikan ikut serta dalam GIIAS. Presiden Direktur Seven Events Andy Wismarsyah menyatakan, dukungan yang diberikan OICA membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu barometer automotif dunia.
Beberapa asosiasi industri automotif dunia tertarik melihat perkembangan pameran automotif yang diselenggarakan Gaikindo itu. GIIAS 2015 akan mengusung tema Smart Mobility for The Future. Pameran ini akan merepresentasikan tujuan jangka panjang industri automotif Indonesia. Tujuan jangka panjang yang disasar adalah penggunaan bahan bakar yang lebih irit dan ramah lingkungan.
”Anggota Gaikindo sudah sangat siap memproduksi mobil ramah lingkungan. Tinggal bagaimana pemerintah mau apa tidak menyiapkan regulasinya,” ungkap staf ahli Gaikindo Freddy Sutrisno.
Anton chrisbiyanto
Selain menghadirkan pameran produk serta teknologi automotif terkini, pameran tersebut juga bakal memamerkan produk- produk dari industri pendukungnya. Bahkan, event yang akan berlangsung pada 20-30 Agustus 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), itu mendapat pengakuan dan akreditasi dari Organisation Internationale des Constructeurs dOrganisation Internationale des Constructeurs dAutomobiles (OICA).
Organisasi ini merupakan federasi manufaktur automotif dunia. Presiden OICA memastikan hadir pada perhelatan GIIAS. Bahkan GIIAS sudah masuk ke dalam agenda pameran automotif dunia. ”Akreditasi hanya kami berikan kepada Gaikindo untuk menyelenggarakan pameran automotif di Indonesia,” ujar Presiden OICA Kim Yong-geun kepada KORAN SINDO seusai bertemu dengan perwakilan Gaikindo di sela pembukaan Seoul Motor Show pekan lalu.
OICA, kata Kim, mendukung penyelenggaraan GIIAS karena status Gaikindo sebagai anggota resmi organisasi automotif dunia itu. Kim menegaskan dirinya akan hadir di acara GIIAS sebagai salah satu pembicara pada agenda seminar yang juga digelar saat GIIAS berlangsung.
OICA, lanjut Kim, mengeluarkan kalender resmi untuk pameran automotif di beberapa negara setiap dua tahun sekali. GIIAS masuk dalam kalender dunia mulai 2016 mendatang. OICA juga tidak mempersoalkan adanya dua perhelatan pameran automotif di Indonesia. ”Saya kira di Indonesia satusatunya negara di dunia ada dua pameran automotif yang diselenggarakan secara bersamaan. Tapi itu terserah bagaimana respons konsumen di Indonesia,” ucapnya.
Dia menyebutkan, di Korea Selatan, terdapat dua pameran automotif. Begitu pula Beijing dan Shanghai. ”Tapi waktunya tidak secara bersamaan. Kami hanya memberikan satu akreditasi untuk negara masing-masing,” tuturnya.
Kim menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu barometer industri automotif di Asia. Dengan pasar Indonesia yang besar dan industrinya yang berkembang pesat, dia meyakini di masa depan akan menjadi kekuatan automotif dunia.
Kim yang juga Presiden dan CEO KAMA (Korea Automobile Manufacturers Associati) itu mengatakan, meski pasar Indonesia masih didominasi pabrikan Jepang, dia yakin pabrikan asal Korea Selatan seperti Hyundai dan KIA juga akan memperhitungkan pasar Indonesia.
Pada 2016, selain GIIAS, ada pameran automotif lainnya di kota-kota besar seperti di Bangkok, Tokyo, Frankfurt, dan Paris. Sekretaris Jenderal Gaikindo Noergardjito mengatakan, dengan dukungan OICA, GIIAS resmi menjadi pameran otomotif dunia. ”Semoga dukungan dari OICA membuat pameran Gaikindo menjadi lebih baik dan mampu mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional,” ujarnya.
Noergardjito menegaskan, puluhan merek mobil sudah memastikan ikut serta dalam GIIAS. Presiden Direktur Seven Events Andy Wismarsyah menyatakan, dukungan yang diberikan OICA membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu barometer automotif dunia.
Beberapa asosiasi industri automotif dunia tertarik melihat perkembangan pameran automotif yang diselenggarakan Gaikindo itu. GIIAS 2015 akan mengusung tema Smart Mobility for The Future. Pameran ini akan merepresentasikan tujuan jangka panjang industri automotif Indonesia. Tujuan jangka panjang yang disasar adalah penggunaan bahan bakar yang lebih irit dan ramah lingkungan.
”Anggota Gaikindo sudah sangat siap memproduksi mobil ramah lingkungan. Tinggal bagaimana pemerintah mau apa tidak menyiapkan regulasinya,” ungkap staf ahli Gaikindo Freddy Sutrisno.
Anton chrisbiyanto
(ftr)