Tanjung Lesung Jadi Kota Pariwisata
A
A
A
JAKARTA - PT Banten West Java (BWJ) dan PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (PPI) mulai mengembangkan Marina Tanjung Lesung-Banten sebagai kawasan marina lengkap dengan fasilitas pendukung kelas dunia.
Tahap awal akan dibangun 100 unit cottage dengan kapasitas masing-masing 4-8 kamar. Kawasan tersebut dilengkapi fasilitas dermaga/jetty dengan kapasitas 20 unit berth yang mampu disandari kapal jenis yacht .
CEO PT Jababeka Tbk S D Darmono mengatakan, pengembangan kawasan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata. ”Ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan pengembangan kawasan Tanjung Lesung,” ujarnya di Jakarta kemarin.
Dia melanjutkan, program pariwisata Indonesia ke depan menjadikannya sebagai penghasil devisa andalan yang menjadi penopang perekonomian nasional. ”Diharapkan dengan ini dapat merealisasi potensi wisata Indonesia sepenuhnya, khususnya di Provinsi Banten, dandapat mewujudkan mimpi bahwa pariwisata menjadi kekuatan Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia Dani Rusli Utama mengatakan, pengembangan Tanjung Lesung diharapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dapat mendongkrak investasi baik domestik maupun asing untuk menanamkan modalnya di Propinsi Banten.
”Kita berharap kawasan ini akan terus berkembang dan sekaligus Provinsi Banten sebagai destinasi pariwisata unggulan yang berdaya saing tinggi di dunia,” tegasnya.
Oktiani endarwati
Tahap awal akan dibangun 100 unit cottage dengan kapasitas masing-masing 4-8 kamar. Kawasan tersebut dilengkapi fasilitas dermaga/jetty dengan kapasitas 20 unit berth yang mampu disandari kapal jenis yacht .
CEO PT Jababeka Tbk S D Darmono mengatakan, pengembangan kawasan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata. ”Ini merupakan langkah awal dalam merealisasikan pengembangan kawasan Tanjung Lesung,” ujarnya di Jakarta kemarin.
Dia melanjutkan, program pariwisata Indonesia ke depan menjadikannya sebagai penghasil devisa andalan yang menjadi penopang perekonomian nasional. ”Diharapkan dengan ini dapat merealisasi potensi wisata Indonesia sepenuhnya, khususnya di Provinsi Banten, dandapat mewujudkan mimpi bahwa pariwisata menjadi kekuatan Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Direktur Utama PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia Dani Rusli Utama mengatakan, pengembangan Tanjung Lesung diharapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dapat mendongkrak investasi baik domestik maupun asing untuk menanamkan modalnya di Propinsi Banten.
”Kita berharap kawasan ini akan terus berkembang dan sekaligus Provinsi Banten sebagai destinasi pariwisata unggulan yang berdaya saing tinggi di dunia,” tegasnya.
Oktiani endarwati
(ftr)