Kemenkeu Gali Potensi Pajak dari Berbagai Sektor
A
A
A
JAKARTA - Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menuturkan, kementeriannya terutama Direktorat Jenderal Pajak hingga saat ini masih menggali potensi sektor yang bisa digali pajaknya.
Dia mengakui, hal ini merupakan tantangan besar dalam mencapai target pajak 2015 hingga saat ini. Mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pajak tahun ini mencapai Rp1.296 triliun.
"Kita selalu mengevaluasi ini. Karena target kita amat tinggi. Perlu diketahui, penerimaan pajak negara menjadi kunci dari pembangunan kita. Sebanyak 80% lebih dari total penerimaan kita jumlahnya," ujar Askolani di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dia mengatakan, jika penerimaan pajak tidak tercapai, maka peningkatan pembngunan tidak bisa diwujudkan terutama untuk pembelanjaan infrastruktur.
"Kita tidak bisa belanja untuk membangun kalau uang pajak tidak ada. Makannya kita komitmen meningkatkan target pajak, menutupi kekurangan, ada potensi yang bisa kita kolek yang kita kolek termasuk peningkatan dari institusi di Direktorat Jenderal Pajak," pungkasnya.
Dia mengakui, hal ini merupakan tantangan besar dalam mencapai target pajak 2015 hingga saat ini. Mengingat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pajak tahun ini mencapai Rp1.296 triliun.
"Kita selalu mengevaluasi ini. Karena target kita amat tinggi. Perlu diketahui, penerimaan pajak negara menjadi kunci dari pembangunan kita. Sebanyak 80% lebih dari total penerimaan kita jumlahnya," ujar Askolani di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Dia mengatakan, jika penerimaan pajak tidak tercapai, maka peningkatan pembngunan tidak bisa diwujudkan terutama untuk pembelanjaan infrastruktur.
"Kita tidak bisa belanja untuk membangun kalau uang pajak tidak ada. Makannya kita komitmen meningkatkan target pajak, menutupi kekurangan, ada potensi yang bisa kita kolek yang kita kolek termasuk peningkatan dari institusi di Direktorat Jenderal Pajak," pungkasnya.
(izz)