Rupiah Berpotensi Bergerak di Zona Negatif
A
A
A
JAKARTA - Rupiah pada hari ini diperkirakan akan bergerak di zona negatif karena terimbas naiknya dolar Amerika Serikat (USD).
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, mulai menguatnya laju USD dapat menghambat peluang rupiah untuk melanjutkan kenaikannya setelah rilis risalah pertemuan The Fed pada Maret lalu.
"Rilis FOMC minutes seperti biasanya akan membuat sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Hal itu dibarengi dengan aksi tunggu (wait & see) pelaku pasar terhadap langkah pemerintah Yunani untuk menghadapi jatuh tempo pembayaran kupon utangnya membuat pelaku pasar lebih menransaksikan USD,, sehingga rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya.
Karena itu, dia mengingatkan tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pelemahan lanjutan. Reza memperkirakan, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) akan berada pada kisaran Rp13.015-Rp12.994/USD.
Sementara kemarin, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.002/USD. Posisi ini terkoreksi 12 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp12.982/USD.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, mulai menguatnya laju USD dapat menghambat peluang rupiah untuk melanjutkan kenaikannya setelah rilis risalah pertemuan The Fed pada Maret lalu.
"Rilis FOMC minutes seperti biasanya akan membuat sejumlah mata uang lainnya cenderung melemah," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Hal itu dibarengi dengan aksi tunggu (wait & see) pelaku pasar terhadap langkah pemerintah Yunani untuk menghadapi jatuh tempo pembayaran kupon utangnya membuat pelaku pasar lebih menransaksikan USD,, sehingga rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya.
Karena itu, dia mengingatkan tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pelemahan lanjutan. Reza memperkirakan, rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) akan berada pada kisaran Rp13.015-Rp12.994/USD.
Sementara kemarin, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.002/USD. Posisi ini terkoreksi 12 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp12.982/USD.
(rna)