Pertamina dan KRAS Akan Susul PLN Lakukan Hedging
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, PT Pertamina dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) segera menyusul PT PLN untuk melakukan lindungan nilai (hedging) guna memitigasi risiko valuta asing (valas).
Seperti diketahui, PT PLN (Persero) hari ini telah memutuskan untuk melakukan hedging, mengingat perseroan saat ini tengah menggarap proyek kelistrikan 35 ribu megawatt (MW), dan membutuhkan dana melalui pinjaman asing.
"Sekarang kita harapkan ke depan Pertamina juga Krakatau Steel, Antam, kita lagi melihat kemungkinan itu. Jadi memang kami dorong untuk dapat melakukan lindung nilai," tuturnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Senada dengan Rini, Direktur Task Force Financial Deepening Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsyah mengatakan, saat ini BUMN minyak dan gas (migas) tersebut tengah menyiapkan proses hedging.
"Memang (Pertamina) sedang dalam persiapan masuk hedging, kita enggak bisa sampaikan angka masih dalam diskusi," imbuh dia.
Selain itu, pihaknya juga saat ini terus melakukan koordinasi dengan perseroan terkait upaya hedging yang akan dilakukan tersebut. "Tidak lama lagi Pertamina akan lakukan hedging," tandasnya.
(Baca: PLN Lakukan Hedging Garap Proyek Listrik 35 Ribu MW)
Seperti diketahui, PT PLN (Persero) hari ini telah memutuskan untuk melakukan hedging, mengingat perseroan saat ini tengah menggarap proyek kelistrikan 35 ribu megawatt (MW), dan membutuhkan dana melalui pinjaman asing.
"Sekarang kita harapkan ke depan Pertamina juga Krakatau Steel, Antam, kita lagi melihat kemungkinan itu. Jadi memang kami dorong untuk dapat melakukan lindung nilai," tuturnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Senada dengan Rini, Direktur Task Force Financial Deepening Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsyah mengatakan, saat ini BUMN minyak dan gas (migas) tersebut tengah menyiapkan proses hedging.
"Memang (Pertamina) sedang dalam persiapan masuk hedging, kita enggak bisa sampaikan angka masih dalam diskusi," imbuh dia.
Selain itu, pihaknya juga saat ini terus melakukan koordinasi dengan perseroan terkait upaya hedging yang akan dilakukan tersebut. "Tidak lama lagi Pertamina akan lakukan hedging," tandasnya.
(Baca: PLN Lakukan Hedging Garap Proyek Listrik 35 Ribu MW)
(izz)