Tiket KA Ekonomi hingga H-5 Lebaran Tujuan Jateng Ludes
A
A
A
SEMARANG - Minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api (KA) untuk perjalanan mudik Lebaran semakin tinggi. Ini terbukti dari pemesanan tiket KA ekonomi hingga H-5 Lebaran tujuan Jawa Tengah (Jateng) ludes. Padahal, pemesanan tiket baru dibuka tiga hari.
Ketersediaan tiket untuk ekonomi subsidi dari Jakarta tujuan Jateng dan Jawa Timur (Jatim) rata-rata dari tanggal 7 - 12 Juli 2015 atau H-10 sampai H-5 Lebaran habis terjual. Untuk wilayah Daop 4 Semarang tiket KA yang habis di antaranya KA Tawang Jaya, KA Kertajaya, KA Matarmaja dan KA Brantas.
"Untuk ketersediaan tempat duduk, sampai data 13 April 2015 pukul 12.00 WIB, dari pantauan pemberangkatan kereta api dari 7 juli 2015 (H-10) sampai 12 juli 2015 (H-5) sudah habis terjual,” ungkap Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto di Semarang, Senin (13/4/2015).
Sementara untuk ketersediaan KA ekonomi dari Jateng atau Jatim tujuan Jakarta masih banyak tersedia. Hal yang sama juga terjadi pada KA ekonomi komersial, seperti KA Menoreh, KA Kamandaka, KA Majapahit baik dari dan menuju Jateng masih tersebdia cukup banyak.
“Di kelas bisnis dan eksekutif seperti KA Muria, KA Sindoro juga masih tersedia cukup banyak. Terutama untuk KA dari Jateng masih banyak tersedia,” sebut dia.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tiket mudik dan balik Lebaran 2015, perseroan menambah kapasitas angkut KA jarak jauh dan sedang dari 79.654 seat per hari pada tahun lalu, menjadi 88.676 seat per hari pada tahun ini.
Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono mengatakan, ada penambahan seat sekitar 11% dari tahun lalu karena tahun ini ada tambahan KA baru, seperti KA Jayabaya, KA Kamandaka, dan KA Malioboro Ekspres. “Angka tersebut hanya KA reguler, belum termasuk KA tambahan lebaran dan KA lokal,” tandasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tingginya traffic pembelian tiket pada Rail Ticketing System (RTS), beberapa persiapan telah dilakukan oleh perseroan, di antaranya dengan melakukan penambahan bandwidth dari 80 Mbps menjadi 120 Mbps, meningkatkan kapasitas backend server ticketing tiga kali lipat dibanding kapasitas tahun lalu, dan melakukan peningkatan security system.
Kepada masyarakat yang telah berhasil melakukan pembelian tiket via channel eksternal, perseroan juga mengimbau untuk segera melakukan pencetakan tiket di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun. Hal ini untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan antrian panjang pencetakan tiket menjelang keberangkatan KA.
Ketersediaan tiket untuk ekonomi subsidi dari Jakarta tujuan Jateng dan Jawa Timur (Jatim) rata-rata dari tanggal 7 - 12 Juli 2015 atau H-10 sampai H-5 Lebaran habis terjual. Untuk wilayah Daop 4 Semarang tiket KA yang habis di antaranya KA Tawang Jaya, KA Kertajaya, KA Matarmaja dan KA Brantas.
"Untuk ketersediaan tempat duduk, sampai data 13 April 2015 pukul 12.00 WIB, dari pantauan pemberangkatan kereta api dari 7 juli 2015 (H-10) sampai 12 juli 2015 (H-5) sudah habis terjual,” ungkap Humas PT KAI Daop 4 Semarang Suprapto di Semarang, Senin (13/4/2015).
Sementara untuk ketersediaan KA ekonomi dari Jateng atau Jatim tujuan Jakarta masih banyak tersedia. Hal yang sama juga terjadi pada KA ekonomi komersial, seperti KA Menoreh, KA Kamandaka, KA Majapahit baik dari dan menuju Jateng masih tersebdia cukup banyak.
“Di kelas bisnis dan eksekutif seperti KA Muria, KA Sindoro juga masih tersedia cukup banyak. Terutama untuk KA dari Jateng masih banyak tersedia,” sebut dia.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tiket mudik dan balik Lebaran 2015, perseroan menambah kapasitas angkut KA jarak jauh dan sedang dari 79.654 seat per hari pada tahun lalu, menjadi 88.676 seat per hari pada tahun ini.
Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono mengatakan, ada penambahan seat sekitar 11% dari tahun lalu karena tahun ini ada tambahan KA baru, seperti KA Jayabaya, KA Kamandaka, dan KA Malioboro Ekspres. “Angka tersebut hanya KA reguler, belum termasuk KA tambahan lebaran dan KA lokal,” tandasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tingginya traffic pembelian tiket pada Rail Ticketing System (RTS), beberapa persiapan telah dilakukan oleh perseroan, di antaranya dengan melakukan penambahan bandwidth dari 80 Mbps menjadi 120 Mbps, meningkatkan kapasitas backend server ticketing tiga kali lipat dibanding kapasitas tahun lalu, dan melakukan peningkatan security system.
Kepada masyarakat yang telah berhasil melakukan pembelian tiket via channel eksternal, perseroan juga mengimbau untuk segera melakukan pencetakan tiket di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun. Hal ini untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan antrian panjang pencetakan tiket menjelang keberangkatan KA.
(dmd)