BNI Bidik Kredit Sektor Kemaritiman Rp2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada tahun ini membidik kredit dari sektor kemaritiman sebesar Rp2 triliun.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, sektor kemaritiman memang tengah digenjot pemerintah. Untuk mendukung hal tersebut, perseroan siap menyalurkan kredit ke sektor tersebut.
"Potensinya cukup besar, kredit yang telah disalurkan kurang lebih Rp8 triliun. Tahun ini, kami bidik Rp1,6 triliun-Rp2 triliun," kata Baiquni dalam jumpa pers di Gedung BNI, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Penyaluran kredit kemaritiman BNI sepanjang tahun ini mencakup beberapa sektor, yakni sektor koperasi perikanan, industri balok es, sektor kapal penangkap ikan, pengolahan ikan di sentra-sentra perikanan nasional skala mikro, kecil, dan menengah serta infrastruktur dan perhubungan laut.
Dukungan BNI terhadap sektor maritim telah dilakukan sejak awal. Hingga 31 Desember 2014, BNI telah menyalurkan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan senilai lebih dari Rp8,7 triliun.
"Kredit ini sebagian besar disalurkan untuk mitra BNI yang sudah mengembangkan bisnis yang feasible dan bankable," pungkasnya.
(Baca: BNI-Jamkrindo Kerja Sama Ekspansi Kredit UMKM)
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, sektor kemaritiman memang tengah digenjot pemerintah. Untuk mendukung hal tersebut, perseroan siap menyalurkan kredit ke sektor tersebut.
"Potensinya cukup besar, kredit yang telah disalurkan kurang lebih Rp8 triliun. Tahun ini, kami bidik Rp1,6 triliun-Rp2 triliun," kata Baiquni dalam jumpa pers di Gedung BNI, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Penyaluran kredit kemaritiman BNI sepanjang tahun ini mencakup beberapa sektor, yakni sektor koperasi perikanan, industri balok es, sektor kapal penangkap ikan, pengolahan ikan di sentra-sentra perikanan nasional skala mikro, kecil, dan menengah serta infrastruktur dan perhubungan laut.
Dukungan BNI terhadap sektor maritim telah dilakukan sejak awal. Hingga 31 Desember 2014, BNI telah menyalurkan pembiayaan ke sektor kelautan dan perikanan senilai lebih dari Rp8,7 triliun.
"Kredit ini sebagian besar disalurkan untuk mitra BNI yang sudah mengembangkan bisnis yang feasible dan bankable," pungkasnya.
(Baca: BNI-Jamkrindo Kerja Sama Ekspansi Kredit UMKM)
(rna)