Masyarakat Bingung Tiket KA Lebaran Habis
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat yang berencana mudik Lebaran menggunakan layanan kereta api (KA) bingung karena tiket pada H-10 hingga H-2 sudah habis terjual. Mereka khawatir tidak mendapatkan tiket KA menjelang Lebaran nanti.
Hal ini dirasakan Udin, warga Cirebon, Jawa Barat, yang berusaha membooking tiket untuk mudik Lebaran bersama keluarganya. "Bingung saya sekarang. Mau booking tiket sudah habis. Kita coba akses diinternet tidak bisa masuk," ujarnya, sambil menggelengkan kepala, Kamis (16/4/2015).
Dia berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan solusi agar para penumpang yang belum mendapatkan tiket diberikan gerbong atau KA tambahan. "Biasanya memang tiap tahun mendekati hari keberangkatan suka ada gerbong tambahan. Tapi, yang sama harus cepet-cepetan," imbuh karyawan swasta di kawasan Jakarta Pusat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga kecewa tiket KA untuk H-10 sampai H-2 Lebaran habis terjual. Saat ini yang tersisa hanya tiket KA untuk H-1 Lebaran.
"Jadi untuk tiket H-10 sampi H-2 Lebaran sudah habis. Total ada sekitar 1.000 tiket yang sudah laku. Untuk H-1 akan dibuka nanti malam mulai pukul 00.00 WIB," ungkap Kepala Stasiun Pekalongan Yudi Prastyo.
Dia mengatakan, penjualan tiket menjelang Lebaran dilakukan sejak 8 April 2015. Penjualan tiket KA tersebut selain dilakukan di stasiun, juga melalui online serta sejumlah pasar modern. "Jadi, penjualannya dibuka 90 hari sebelum keberangkatan. Dibuka mulai jam 00.00 WIB," terang yudi.
Menurutnya, seluruh tiket keberangkatan H-10 sampai dengan H+10 masih utuh saat pertama dibuka penjualan. Namun hanya dalam waktu sekitar setengah jam, tiket tersebut ludes terjual.
"Paling kami hanya bisa menjual maksimal 50 tiket melalui dua loket. Sebab tiket tidak hanya dibeli melalui kami, namun juga secara online atau juga pembeli melalui pasar modern," ujarnya
Yudi mengimbau kepada masyarakat untuk membeli secara onlline melalui KAI Access. Selain lebih praktis, juga tidak perlu menunggu di stasiun.
Hal ini dirasakan Udin, warga Cirebon, Jawa Barat, yang berusaha membooking tiket untuk mudik Lebaran bersama keluarganya. "Bingung saya sekarang. Mau booking tiket sudah habis. Kita coba akses diinternet tidak bisa masuk," ujarnya, sambil menggelengkan kepala, Kamis (16/4/2015).
Dia berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan solusi agar para penumpang yang belum mendapatkan tiket diberikan gerbong atau KA tambahan. "Biasanya memang tiap tahun mendekati hari keberangkatan suka ada gerbong tambahan. Tapi, yang sama harus cepet-cepetan," imbuh karyawan swasta di kawasan Jakarta Pusat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga kecewa tiket KA untuk H-10 sampai H-2 Lebaran habis terjual. Saat ini yang tersisa hanya tiket KA untuk H-1 Lebaran.
"Jadi untuk tiket H-10 sampi H-2 Lebaran sudah habis. Total ada sekitar 1.000 tiket yang sudah laku. Untuk H-1 akan dibuka nanti malam mulai pukul 00.00 WIB," ungkap Kepala Stasiun Pekalongan Yudi Prastyo.
Dia mengatakan, penjualan tiket menjelang Lebaran dilakukan sejak 8 April 2015. Penjualan tiket KA tersebut selain dilakukan di stasiun, juga melalui online serta sejumlah pasar modern. "Jadi, penjualannya dibuka 90 hari sebelum keberangkatan. Dibuka mulai jam 00.00 WIB," terang yudi.
Menurutnya, seluruh tiket keberangkatan H-10 sampai dengan H+10 masih utuh saat pertama dibuka penjualan. Namun hanya dalam waktu sekitar setengah jam, tiket tersebut ludes terjual.
"Paling kami hanya bisa menjual maksimal 50 tiket melalui dua loket. Sebab tiket tidak hanya dibeli melalui kami, namun juga secara online atau juga pembeli melalui pasar modern," ujarnya
Yudi mengimbau kepada masyarakat untuk membeli secara onlline melalui KAI Access. Selain lebih praktis, juga tidak perlu menunggu di stasiun.
(dmd)