IHSG Dibuka Negatif Terseret Wall Street

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah negatif terseret terkoreksinya Wall Street semalam. IHSG susut 3,32 poin atau 0,06% ke level 5.417,41.

IHSG kemarin ditutup naik 6,19 poin atau 0,11% ke level 5.420,73. Penguatan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka variatif.

Indeks Shanghai naik 75,34 poin atau 1,80% ke 4.270,16; indeks Straits Times turun 1,59 poin 0,05% ke 3.530,02; indeks Hang Seng menguat 225,04 poin atau 0,81% ke 27.964,75; dan indeks Nikkei 225 berkurang 97,10 poin atau 0,49% ke 19.788,67.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp26 miliar dengan 6 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp741,71 juta. Tercatat 15 saham naik, 17 saham melemah dan 13 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan, yang naik 0,25%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor aneka industri, anjlok 0,44%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp250 menjadi Rp23.000, PT unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp150 menjadi Rp38.250 dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp75 menjadi Rp12.075.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp350 menjadi Rp18.750, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp225 menjadi Rp22.675 dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp100 menjadi Rp14.300.