Bapertarum Gaet BTN Sediakan Rumah bagi Pensiun PNS
Bapertarum Gaet BTN Sediakan Rumah bagi Pensiun PNS
A
A
A
JAKARTA - Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum PNS) menyatakan dalam waktu dekat akan bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam pengadaan sektor perumahan untuk calon pensiunan PNS.
Saat ini, dana yang tengah dikelola Bapertarum mencapai Rp9,4 triliun yang rencananya akan dialirkan ke proyek tersebut.
Direktur Utama Bapertarum Heroe Soelistiawan mengatakan, pihak BTN sudah menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan perusahaan pelat merah tersebut.
"Sebenarnya BTN juga sudah menyatakan kesiapan. Saya curhat ke Pak Iqbal (Iqbal Latanro-Dirut Taspen), banyak PNS yang mau pensiun tapi belum punya rumah. Ini PR utama kita. Kalau dia cuma punya tenggang waktu kerja 5-10 tahun, maka KPR perbankan hanya bisa dilunasi dalam waktu 5 tahun kan," ujar Heroe di Gedung Taspen Jakarta, Jumat (17/4/2015)
Dengan adanya, Bapertarum bekerja sama dengan BTN, serta Taspen, maka PNS pun yang akan menjalani pensiun, bisa membeli rumah.
"Jadi karena mungkin kemarin-kemarin mereka kelupaan enggak beli rumah, sekarang bisa beli rumah. Jadi mudah-mudahan cita-cita kami meningkatkan pelayanan kepada PNS itu dapat lebih bisa diwujudkan," tuturnya.
Sementara, terkait proses pembicaraan dengan BTN, pihaknya sudah berdiskusi dengan BTN bersama para jajaran direksi. "Jadi semalam saya sudah berkomunuikasi dengan direksi BTN, kebetulan semalam juga dirutnya sedang ada di Korea jadi saya cuma ketemu direksinya saja. Mereka welcome terhadap ide dasar ini," ujar Heroe.
Untuk kesiapannya sendiri, Heroe memastikan setelah 30 April 2015 ini, akan ada pen-speed up-an perumahan untuk PNS. Dia berharap prosesnya bisa cepat. Jadi, pada 30 April akan ada pencanangan program satu juta rumah, di mana saat itu juga ada penandatanganan terhadap tiga menteri yaitu MenPU Pera, Mendagri dan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
"Penandatanganan ini untuk menspeed up perumahan PNS, semoga setelah tanggal itu, tidak lama lagi kita bisa merealisasikan konsep ini, sehingga PNS itu umurnya berapapun dijamin akan punya rumah," pungkas dia.
Saat ini, dana yang tengah dikelola Bapertarum mencapai Rp9,4 triliun yang rencananya akan dialirkan ke proyek tersebut.
Direktur Utama Bapertarum Heroe Soelistiawan mengatakan, pihak BTN sudah menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan perusahaan pelat merah tersebut.
"Sebenarnya BTN juga sudah menyatakan kesiapan. Saya curhat ke Pak Iqbal (Iqbal Latanro-Dirut Taspen), banyak PNS yang mau pensiun tapi belum punya rumah. Ini PR utama kita. Kalau dia cuma punya tenggang waktu kerja 5-10 tahun, maka KPR perbankan hanya bisa dilunasi dalam waktu 5 tahun kan," ujar Heroe di Gedung Taspen Jakarta, Jumat (17/4/2015)
Dengan adanya, Bapertarum bekerja sama dengan BTN, serta Taspen, maka PNS pun yang akan menjalani pensiun, bisa membeli rumah.
"Jadi karena mungkin kemarin-kemarin mereka kelupaan enggak beli rumah, sekarang bisa beli rumah. Jadi mudah-mudahan cita-cita kami meningkatkan pelayanan kepada PNS itu dapat lebih bisa diwujudkan," tuturnya.
Sementara, terkait proses pembicaraan dengan BTN, pihaknya sudah berdiskusi dengan BTN bersama para jajaran direksi. "Jadi semalam saya sudah berkomunuikasi dengan direksi BTN, kebetulan semalam juga dirutnya sedang ada di Korea jadi saya cuma ketemu direksinya saja. Mereka welcome terhadap ide dasar ini," ujar Heroe.
Untuk kesiapannya sendiri, Heroe memastikan setelah 30 April 2015 ini, akan ada pen-speed up-an perumahan untuk PNS. Dia berharap prosesnya bisa cepat. Jadi, pada 30 April akan ada pencanangan program satu juta rumah, di mana saat itu juga ada penandatanganan terhadap tiga menteri yaitu MenPU Pera, Mendagri dan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
"Penandatanganan ini untuk menspeed up perumahan PNS, semoga setelah tanggal itu, tidak lama lagi kita bisa merealisasikan konsep ini, sehingga PNS itu umurnya berapapun dijamin akan punya rumah," pungkas dia.
(izz)
Explore More