IHSG Akhir Pekan Ditutup Gugur 10 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini berakhir di zona merah. IHSG gugur 10,09 poin atau 0,19% ke level 5.410,64.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah negatif terseret terkoreksinya Wall Street semalam. IHSG susut 3,32 poin atau 0,06% ke level 5.417,41 dan pada akhir sesi I, IHSG berada pada level 5.420,37.

Sementara IHSG kemarin ditutup naik 6,19 poin atau 0,11% ke level 5.420,73. Penguatan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sedangkan hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas melemah.

Indeks Shanghai naik 92,47 poin atau 2,20% ke 4.287,30; indeks Straits Times turun 13,05 poin 0,37% ke 3.518,56; indeks Hang Seng melemah 86,59 poin atau 0,31% ke 27.653,12; dan indeks Nikkei 225 anjlok 232,89 poin atau 1,17% ke 19.652,88.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,44 triliun dengan 6,97 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp483,84 miliar. Tercatat 145 saham naik, 150 saham melemah dan 111 saham stagnan.

Sektor saham hari ini variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perkebunan, yang naik 1,19%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor properti, anjlok 1,04%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.525 menjadi Rp50.750, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp220 menjadi Rp4.560 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp30 menjadi Rp4.420.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp90 menjadi Rp3.805, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) turun Rp55 menjadi Rp4.925 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp7.200.

(Baca: Susut 0,36 Poin, IHSG Sesi I Masih Betah di Zona Merah)