Sawit Sumbermas Anggarkan Belanja Modal USD45 Juta
A
A
A
JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menganggarkan belanja modal (capital expenditure /capex) sebesar USD40-45 juta per tahun guna keperluan ekspansi bisnis utamanya.
Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang mengatakan, USD30 juta dari capex tersebut akan dialokasikan untuk menanam bibit kelapa sawit yang baru. Luas lahan yang akan ditanami 5.000 hingga 6.000 hektare. ”Seluas 5.000-6.000 hektare untuk organic growth . Dana capex tersebut berasal kas internal perusahaan,” paparnya dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta kemarin.
Di sisi lain, perseroan akan membagikan dividen 30% atau setara Rp210 miliar dari laba bersih kuartal/IV 2014 sebesar Rp700 miliar. ”Nantinya para pemegang saham akan menerima dividen Rp22 per saham. Pembagian dividen kepada para pemegang saham akan dilakukan paling lama 30 hari setelah diputuskan pembagian,” ujar Direktur Keuangan SSMS Harry M Nadir.
Dia menambahkan, pembagian dividen setara dengan 952.000 saham yang akan diatribusikan kepada pemegang saham. Dengan demikian, total nilai dividen yang akan diberikan perseroan mencapai sebesar Rp209,44 miliar. Sebagai informasi, pada kuartal IV/2014 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp737,82 miliar, atau tumbuh 16,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp631,66 miliar.
Adapun laba per saham dasar ikut menyusut menjadi Rp75 dari setahun sebelumnya Rp91. Laba usaha pada tahun turun menjadi Rp933,06 miliar dari tahun sebelumnya Rp938,32 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp986,88 miliar dari Rp853,41 miliar. Kemudian, total laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp737,82 miliar dari Rp631,66 miliar,
sedangkan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp719,09miliardari tahunsebelumnya Rp576,82miliar. Hingga 31 Desember 2014, total aset Sawit Sumbermas mencapai Rp4,03 triliun dari setahun sebelumnya Rp3,7 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,02 triliun dari Rp1,38 triliun dan ekuitas Rp3 triliun dari Rp2,31 triliun.
Arsy ani s
Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang mengatakan, USD30 juta dari capex tersebut akan dialokasikan untuk menanam bibit kelapa sawit yang baru. Luas lahan yang akan ditanami 5.000 hingga 6.000 hektare. ”Seluas 5.000-6.000 hektare untuk organic growth . Dana capex tersebut berasal kas internal perusahaan,” paparnya dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan di Jakarta kemarin.
Di sisi lain, perseroan akan membagikan dividen 30% atau setara Rp210 miliar dari laba bersih kuartal/IV 2014 sebesar Rp700 miliar. ”Nantinya para pemegang saham akan menerima dividen Rp22 per saham. Pembagian dividen kepada para pemegang saham akan dilakukan paling lama 30 hari setelah diputuskan pembagian,” ujar Direktur Keuangan SSMS Harry M Nadir.
Dia menambahkan, pembagian dividen setara dengan 952.000 saham yang akan diatribusikan kepada pemegang saham. Dengan demikian, total nilai dividen yang akan diberikan perseroan mencapai sebesar Rp209,44 miliar. Sebagai informasi, pada kuartal IV/2014 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp737,82 miliar, atau tumbuh 16,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp631,66 miliar.
Adapun laba per saham dasar ikut menyusut menjadi Rp75 dari setahun sebelumnya Rp91. Laba usaha pada tahun turun menjadi Rp933,06 miliar dari tahun sebelumnya Rp938,32 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp986,88 miliar dari Rp853,41 miliar. Kemudian, total laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp737,82 miliar dari Rp631,66 miliar,
sedangkan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp719,09miliardari tahunsebelumnya Rp576,82miliar. Hingga 31 Desember 2014, total aset Sawit Sumbermas mencapai Rp4,03 triliun dari setahun sebelumnya Rp3,7 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,02 triliun dari Rp1,38 triliun dan ekuitas Rp3 triliun dari Rp2,31 triliun.
Arsy ani s
(bbg)