Microsoft Buka Toko Utama Pertama di Sydney

Rabu, 22 April 2015 - 11:21 WIB
Microsoft Buka Toko...
Microsoft Buka Toko Utama Pertama di Sydney
A A A
SYDNEY - Microsoft akan membuka toko utama pertama di luar Amerika Serikat (AS) di Sydney.

Langkah ini sebagai bagian upaya memperluas kehadiran secara langsung untuk menghadapi para pesaing global, Apple dan Samsung. Managing Director Microsoft Australia Pip Marlow menjelaskan, toko yang berada di distrik perbelanjaan Pitt Street, Sydney, itu merupakan perkembangan besar bagi perusahaan asal AS tersebut.

”Ini perkembangan penting bagi bisnis kami secara lokal serta secara global,” papar Marlow, dikutip kantor berita AFP . ”Ini akan menjadi lebih daripada toko. Ini akan menampilkan inovasi kelas dunia yang Anda harapkan dari Microsoft dan menjadi ruang di mana para konsumen dapat berkunjung dan belajar bagaimana membuat sebagian besar teknologi mereka.”

Toko utama itu semakin banyak terlihat sebagai cara bagi perusahaan-perusahaan untuk menampilkan produk-produknya dan telah diterapkan perusahaan- perusahaan teknologi untuk membuat kontak langsung dengan para konsumen secara luas di outlet-outlet pusat kota.

Toko itu akan berada hanya beberapa ratus meter dari toko utama Apple dan outlet Samsung dan akan memiliki luas 581 meter persegi dan memiliki dua lantai. Marlow tidak menjelaskan kapan toko itu akan dibuka tapi The Australian Financial Review melaporkan, toko itu akan dibuka bertepatan dengan masa belanja Natal yang sibuk.

Perusahaan yang berbasis di Washington itu tahun lalu mengumumkan toko utama pertamanya akan dibuka di Fifth Avenue di New York. Perusahaan itu memiliki 110 toko di AS, Kanada, dan Puerto Rico, serta 17 toko di China. Bersama dengan toko utamanya, mereka menjadi cermin langkah maju Microsoft untuk semakin terlihat langsung oleh para konsumen.

Apple menyatakan, pada Maret lalu pihaknya memiliki 453 toko di 16 negara. Microsoft saat ini berupaya memperkuat pangsa pasar untuk sistem operational mobile yang didominasi iOS dari Apple dan Android dari Google. Sistem operasional Windows untuk komputer pribadi (personal computer/PC), yang diluncurkan pada 1990-an, telah menjadi mesin uang bagi Microsoft, tapi platform itu masih memiliki kekurangan untuk mobile.

Microsoft juga meluncurkan perangkat mobile sendiri seperti tablet Surface dan smartphone Lumia. Awal tahun ini, Microsoft mengeluarkan obligasi senilai USD10,75 miliar, terbesar sepanjang tahun ini, sebagai bagian upaya mengembalikan uang pada para pemegang sahamnya.

Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya USD7 miliar, setelah perusahaan teknologi itu mendapat permintaan hingga USD37 miliar.

Syarifudin
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0593 seconds (0.1#10.140)