Realisasi Kontrak Waskita Tiga Bulan Baru 13,46%
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menyatakan, realisasi kontrak baru pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp2,8 triliun, baru 13,46% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp20,8 triliun.
Kendati demikian, Direktur Utama Waskita Karya M Choliq optimistis target kontrak baru tahun ini akan melebihi angka Rp20,8 triliun.
"Nilai kontrak realisasi kuartal I dari nilai kontrak baru Rp2,8 triliun dari target Rp20,8 triliun. Saya optimis lebih dari itu, bagaimana bisa optimis karena bulan depan teken kontrak tol Solo-Ngawi-Kertosono senilai Rp8 triliun sepanjang 120 kilometer (km)," ujarnya dalam acara Institusional Investor Day di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Selain itu, kontrak pembangunan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan akan memperoleh proyek transmisi Sumatera dalam 2-3 bulan mendatang.
Perusahaan konstruksi plat merah ini memastikan akan berupaya melebarkan sayap di bidang jalan tol. Di Bali, perseroan akan membangun tol spanjang 400 km.
"Dengan proyek tersebut optimis akan tercapai (target kontrak)," pungkasnya.
Dengan dukungan perolehan kontrak, Waskita optimistis target laba bersih tahun ini terlampaui. Pada kuartal I, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp11 miliar.
"Laba bersih kuartal I masih kecil, tapi itu tipikal industri kontraktor, tergantung kepada realisasi kontrak," ujarnya.
(Baca: Waskita Optimistis Target Laba Tahun Ini Terlampaui)
Kendati demikian, Direktur Utama Waskita Karya M Choliq optimistis target kontrak baru tahun ini akan melebihi angka Rp20,8 triliun.
"Nilai kontrak realisasi kuartal I dari nilai kontrak baru Rp2,8 triliun dari target Rp20,8 triliun. Saya optimis lebih dari itu, bagaimana bisa optimis karena bulan depan teken kontrak tol Solo-Ngawi-Kertosono senilai Rp8 triliun sepanjang 120 kilometer (km)," ujarnya dalam acara Institusional Investor Day di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Selain itu, kontrak pembangunan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan akan memperoleh proyek transmisi Sumatera dalam 2-3 bulan mendatang.
Perusahaan konstruksi plat merah ini memastikan akan berupaya melebarkan sayap di bidang jalan tol. Di Bali, perseroan akan membangun tol spanjang 400 km.
"Dengan proyek tersebut optimis akan tercapai (target kontrak)," pungkasnya.
Dengan dukungan perolehan kontrak, Waskita optimistis target laba bersih tahun ini terlampaui. Pada kuartal I, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp11 miliar.
"Laba bersih kuartal I masih kecil, tapi itu tipikal industri kontraktor, tergantung kepada realisasi kontrak," ujarnya.
(Baca: Waskita Optimistis Target Laba Tahun Ini Terlampaui)
(rna)