Timah Alokasikan Rp200 Miliar Eksplorasi Laut
Timah Alokasikan Rp200 Miliar Eksplorasi Laut
A
A
A
JAKARTA - PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mengalokasikan dana sebesar Rp150-Rp200 miliar untuk eksplorasi di wilayah laut.
Dana tersebut akan di gunakan untuk pembuatan empat kapal survei berjenis geotin. Kapal tersebut akan menambahkan tiga kapal eksplorasi sebelumnya menjadi tujuh unit.
Sekretaris Perusahaan TINS Agung Nugroho Soeratno menyampaikan, perseroan terus melakukan eksplorasi pada saat harga timah mengalami penurunan.
”Jika potensi tersebut dibiarkan maka perseroan akan menjadi rugi,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dia menjelaskan, sumber daya perseroan di sektor laut mencapai 449.197 ton. Sedangkan produksi di wilayah laut mencapai 21.112 ton atau meningkat 6,92% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 19.744 ton.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Timah Soekrisno menyatakan, produksi di wilayah laut sebenarnya masih bisa lebih maksimal jika pemerintah serius dalam penegakan hukum terhadap penambangan ilegal di laut.
”saya sudah minta kepada Menko bidang Kemaritiman (Indroyono Soesilo) untuk menenggelamkan illegal mining,” pungkasnya.
Dana tersebut akan di gunakan untuk pembuatan empat kapal survei berjenis geotin. Kapal tersebut akan menambahkan tiga kapal eksplorasi sebelumnya menjadi tujuh unit.
Sekretaris Perusahaan TINS Agung Nugroho Soeratno menyampaikan, perseroan terus melakukan eksplorasi pada saat harga timah mengalami penurunan.
”Jika potensi tersebut dibiarkan maka perseroan akan menjadi rugi,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dia menjelaskan, sumber daya perseroan di sektor laut mencapai 449.197 ton. Sedangkan produksi di wilayah laut mencapai 21.112 ton atau meningkat 6,92% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 19.744 ton.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Timah Soekrisno menyatakan, produksi di wilayah laut sebenarnya masih bisa lebih maksimal jika pemerintah serius dalam penegakan hukum terhadap penambangan ilegal di laut.
”saya sudah minta kepada Menko bidang Kemaritiman (Indroyono Soesilo) untuk menenggelamkan illegal mining,” pungkasnya.
(rna)
Explore More