Sawit Sumbermas Dijatah 18,4% dari Kebijakan Biodisel

Kamis, 23 April 2015 - 16:04 WIB
Sawit Sumbermas Dijatah...
Sawit Sumbermas Dijatah 18,4% dari Kebijakan Biodisel
A A A
JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Ramzi Sastra menyatakan, memperoleh jatah produksi biodisel dari kebijakan B-15 sebesar 18,4% atau sekitar 552.000 ton.

"Diversifikasi di industri hilir sedang berjalan, refinery dan biodiesel kita dapatkan market share 18,4% di proyek biodiesel, tapi bukan yang terbesar," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Selain itu, kebijakan tersebut dinilainya agar bisa mengontrol fluktuasi harga minyak sawit (CPO) yang masih menurun. Menurut dia, perseroan memang tidak bisa mengontrol harga tetapi yang bisa dilakukan adalah mengontrol biaya.

"Presentasi kita cash USD226, kami sangat yakin sangat jauh di bawah rata-rata industri. Kita keep maintanance di low level. Keuntungan banyak di satu lokasi yang sambung-menyambung, berdampak biaya operasional turun lebih rendah. Misalnya integrasi kawasan ini membuat lebih efisien," jelas Ramzi.

Dengan kebijakan tersebut diperkirakan akan membuat produksi CPO nasional meningkat sebesar 3 juta ton menjadi sekitar 13 juta ton. Sementara target produksi perseroan pada tahun ini sebesar 380.000 ton, naik 12-15% dibandingkan tahun sebelumnnya.

Mengenai harga, dia memperkirakan masih berada di bawah tahun lalu. Adapun harga saat ini sekitar USD600-USD630/ton.

"Penerapan B-15 awalnya di September, namun dipercepat ke April. Ini sinyal lebih baik dengan ada komitmen pelaksanaan ini, konsumsi dalam negeri akan naik," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6675 seconds (0.1#10.140)