IHSG Akhir Pekan Ditutup Perpanjang Koreksi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup kembali memperpanjang koreksi meski sempat menguat. IHSG di akhir perdagangan tergerus 0,85 poin atau 0,02% ke level 5.435,35.
IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif (rebound) didukung positifnya Wall Street semalam. IHSG menguat 15,85 poin atau 0,29% ke level 5.452,06 dan pada akhir sesi I di level 5.437,40.
Sementara IHSG kemarin ditutup gagal menguat karena berlanjutnya aksi jual. IHSG menyusut tipis 0,91 poin atau 0,02% ke level 5.436,21. Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayorias ditutup variatif.
Indeks Shanghai turun 20,82 poin atau 0,47% ke 4.393,69; indeks Straits Times menguat 3,44 poin 0,10% ke 3.506,19; indeks Hang Seng menguat 233,28 poin atau 0,84% ke 28.060,98; dan indeks Nikkei 225 anjlok 1667,61 poin atau 0,83% ke 20.020,04.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,97 triliun dengan 4,62 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp250,14 miliar, di mana transaksi jual mencapai Rp2,26 triliun dan beli Rp2,01 triliun. Tercatat 132 saham menguat, 156 saham melemah dan 99 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumer yang naik 1,63%, Sedangkan yang menurun terdalam sektor perkebuann, anjlok 3,25%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp125 menjadi Rp18.325, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.325 menjadi Rp54.425 dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp65 menjadi Rp1.620.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp110 menjadi Rp2.190, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp7.850 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp70 menjadi Rp4.630.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Masih Betah di Zona Hijau)
IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif (rebound) didukung positifnya Wall Street semalam. IHSG menguat 15,85 poin atau 0,29% ke level 5.452,06 dan pada akhir sesi I di level 5.437,40.
Sementara IHSG kemarin ditutup gagal menguat karena berlanjutnya aksi jual. IHSG menyusut tipis 0,91 poin atau 0,02% ke level 5.436,21. Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayorias ditutup variatif.
Indeks Shanghai turun 20,82 poin atau 0,47% ke 4.393,69; indeks Straits Times menguat 3,44 poin 0,10% ke 3.506,19; indeks Hang Seng menguat 233,28 poin atau 0,84% ke 28.060,98; dan indeks Nikkei 225 anjlok 1667,61 poin atau 0,83% ke 20.020,04.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,97 triliun dengan 4,62 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp250,14 miliar, di mana transaksi jual mencapai Rp2,26 triliun dan beli Rp2,01 triliun. Tercatat 132 saham menguat, 156 saham melemah dan 99 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah konsumer yang naik 1,63%, Sedangkan yang menurun terdalam sektor perkebuann, anjlok 3,25%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp125 menjadi Rp18.325, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.325 menjadi Rp54.425 dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp65 menjadi Rp1.620.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp110 menjadi Rp2.190, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp7.850 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp70 menjadi Rp4.630.
(Baca: IHSG Sesi I Ditutup Masih Betah di Zona Hijau)
(rna)