Jumlah Wirausaha RI Kalah dari Negara ASEAN

Senin, 27 April 2015 - 13:34 WIB
Jumlah Wirausaha RI...
Jumlah Wirausaha RI Kalah dari Negara ASEAN
A A A
JAKARTA - Kamar ‎Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, jumlah wirausaha di Indonesia masih tertinggal jauh jika dibanding negara di kawasan ASEAN lainnya. Saat ini, total wirausahawan Indonesia hanya 1,6% dari total penduduk Indonesia secara keseluruhan.

Apalagi, jika dibanding dengan Korea, Indonesia tertinggal jauh. Padahal negara Korea jumlah penduduknya lebih sedikit jika dibanding Indonesia.

"Wirausaha di Korea itu ada 4%, Malaysia 2,1%. Jadi kita sangat tertinggal sekali sama mereka. Singapura dan Thailand juga lebih besar dari Indonesia," kata ‎Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Kendala yang dialami pada umumnya dalam menciptakan wirausaha. Namun, adanya industri modal ventura maka dapat mengatasi persoalan tersebut dan membuka jalan bagi pemula yang nantinya meminjam uang di perbankan ataupun pasar modal.

‎"Modal ventura ini bagian dari permodalan bagi star up usaha yang baru dimulai atau baru berjalan. Modal ventura adalah jembatan bagi usaha sebelum bertemu sektor formal, seperti bank dan pasar modal," imbuh dia.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani menambahkan, pentingnya upaya revitalisasi atas perusahaan modal ventura di Indonesia adalah dalam mendorong perkembangan wirausaha.

Dia mengatakan, bisnis dari perusahaan modal ventura yang sekarang sudah banyak yang melenceng. Hal ini terlihat dengan minimnya aktivitas dalam bentuk penyertaan kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) baik dalam bentuk equty parcicipation maupun melalui pembelian obligasi konversi.

"‎Kita melihat bahwa upaya revitalisasi industri modal ventura di Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Ini dalam rangka menjadikan industri modal ventura mampu memberikan andil, yang lebih besar dalam melahirkan entrepreneur-entrepreneur baru di Indonesia," tutup Firdaus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7774 seconds (0.1#10.140)