Ini Penyebab IHSG Terperosok

Selasa, 28 April 2015 - 05:21 WIB
Ini Penyebab IHSG Terperosok
Ini Penyebab IHSG Terperosok
A A A
JAKARTA - Vice President PT Quant Kapital Investama, Hans Kwee mengungkapkan penyebab Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok sangat dalam. Faktor utama yang memengaruhi pelemahan adalah sentimen dalam negeri, seperti penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,7% menjadi ke 5,4-5,5%.

“Pemerintah melihat bahwa pertumbuhan ekonomi akan melembat, konsumsi di Indonesia akan turun jadi mereka menurunkan gross pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Senin (27/4/2015).

Dia memandang daya beli cenderung melemah, belanja pemerintah belum juga jalan dan ekspor-impor melambat. Sehingga ada kemungkinan Gross Domestic Product (GDP/PDB) Indonesia turun cukup tajam.

“Kalau ekspor impor melambat, akan berdampak pada investasi kita yang tidak terlalu tumbuh. Dan, di kuartal I/2015 ini pertumbuhan GDP kita diprediksi di bawah 5%,” imbuhnya.

Hal ini, lanjut dia, menyebabkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia turun. Di sisi lain, rilis keuangan yang dikeluarkan emiten banyak yang tidak sesuai harapan pasar. “Orang akan melakukan adjust terhadap IHSG yang sudah berhasil naik cukup tinggi di angka 5.500 sehingga terjadi koreksi,” paparnya.

Selain itu, kata Hans, laba emiten di sektor perbankan mengalami penurunan, kemudian bank pemerintah menunjukkan pertumbuhan, namun tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. “Jika tidak sesuai dengan ekspetasi, orang akan berpikir ulang. Sehingga, mayoritas perbankan akan cenderung tertekan ke bawah,” jelasnya.

Dia memprediksi, kinerja perbankan akan melambat, sehingga akan terjadi koreksi. Sementara dari saham, seperti Astra menurun cukup besar. Perlambatan laba menyebabkan net buy di pasar. “Dampak dari perlambatan ekonomi, dan pertumbuhan laba perusahaan menjadi faktor utama (penurunan IHSG),” tandasnya.

Seperti diketahui, kemarin IHSG berakhir di zona merah, dan mengalami penurunan terdalam di bursa Asia. IHSG jatuh 189,91 poin atau 3,49% ke level 5.245,45. Pada pagi sebelumnya, IHSG dibuka melemah 36,48 poin atau 0,67% ke level 5.398,87 dan pada akhir sesi I semakin merosot ke level 5.288,56.

(Baca: Dibebani Aksi Jual, IHSG Jatuh Terdalam di Asia)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8786 seconds (0.1#10.140)