PGN Temukan Cadangan Gas 500 Miliar Kaki Kubik

Selasa, 28 April 2015 - 11:43 WIB
PGN Temukan Cadangan Gas 500 Miliar Kaki Kubik
PGN Temukan Cadangan Gas 500 Miliar Kaki Kubik
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia berhasil menemukan cadangan gas sebesar 500 miliar kaki kubik di wilayah kerja (WK) South Selulu di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Saka Energi Indonesia Firman Ardini Yaman mengatakan, temuan gas diperoleh dari pemboran sumur eksplorasi pertama, yakni SIS-A#1 pada 23 Desember 2014 dengan menggunakan Rowan Gorilla II rig. Adapun saat pemboran mencapai kedalaman 2.880 meter pada 23 Februari 2015.

"Sebagai tindak lanjut dari pemboran di sumur eksplorasi pertama kami akan bor sumur-sumur berikutnya," kata dia di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Dia menjelaskan bahwa sumur berikutnya yang akan dibor berlokasi sekitar 1,5 kilometer (km) ke arah barat dari sumur pertama. Hasil pemboran sumur berikutnya akan didapat data selanjutnya dianalisa untuk mengakses kemungkinan adanya cadangan baru gas maupun minyak di Blok South Selulu.

Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan PGN, Saka Energi berkomitmen membantu pemerintah dalam menemukan cadangan-cadangan gas maupun minyak di wilayah Indonesia lainnya.

"Dengan aset maupun kemampuan kami miliki kami ingin membantu pemerintah dalam meningkatkan kehandalan pasokan gas bumi dan minyak untuk mewujudkan ketahanan energi nasional," kata dia.

Hingga kini, Saka telah memproduksi gas bumi maupun minyak bumi dari beberapa lapangan migas. Adapun produksi migas Saka saat ini mencapai 23.000 barel oil equivalen per day (BOEPD).

Produksi itu berasal dari Blok Pangkah Madura Jawa Timur, Blok South East Sumatera dan Blok Pangkah Madura.

"Di Blok Pangkah Madura Saka menguasai 100%, sedangkan di Blok East Sumatera menguasai 8,9% dan di Fasken memiliki 36%," ungkapnya.

Terkait lapangan gas Fasken Firman menjelaskan bahwa pada saat Saka Energi Indonesia masuk pada Juli 2014 produksi gas dari lapangan tersebut sebesar 70 juta kaki kubik per hari. Saat ini rata-rata produksi 120 MMSCFD.

Tahun ini, ditargetkan produksi mencapai 190 MMSCFD. Di luar lapangan migas yang sudah berproduksi itu, Saka Energi juga memiliki participating interest (PI) di berbagai Blok Migas.

Kepemilikan PI Saka Energi, di antaranya 20% Blok Ketapang perairan utara Madura Jawa Timur, 30% di Blok Bangkanai Kalimantan Tengah, 11,66% di Blok Muara Bakau, 30% di Blok West Bangkanai Kalimantan Tengah dan 20% di Blok Muriah perairan utara Madura Jawa Timur.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6005 seconds (0.1#10.140)