AXA Mandiri Catat Laba Bersih Rp1,2 Triliun
Selasa, 28 April 2015 - 15:36 WIB
AXA Mandiri Catat Laba Bersih Rp1,2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) sepanjang tahun lalu berhasil mencatatkan pencapaian laba bersih senilai Rp1,2 triliun, naik 23,4% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, AXA Mandiri berhasil mencatat kenaikan total premi sebesar 33% pada periode yang sama. Peningkatan tersebut memberikan kontribusi kenaikan total aset sebesar 39,8% dengan perolehan di 2014 senilai Rp22,7 triliun.
Naiknya laba perusahaan turut memperkuat nilai ekuitas AXA Mandiri sebesar 12,5%, dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,1 triliun.
Direktur Keuangan AXA Mandiri Franz Lathuillerie menjelaskan, pertumbuhan laba perseroan dipengaruhi oleh adanya peningkatan pembayaran premi lanjutan sebesar 45% dibanding tahun sebelumnya.
"Peningkatan kinerja keuangan AXA Mandiri sepanjang 2014 telah menunjukkan pertumbuhan yang positif dan signifikan berkat kerja sama yang solid antara dua pemegang saham, yaitu Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dengan jaringan yang luas di seluruh Indonesia dan AXA yang secara global berpengalaman dalam mengelola asuransi jiwa," ujar Franz dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Lebih lanjut Franz menjelaskan bahwa catatan menggembirakan lainnya disumbangkan oleh pendapatan investasi AXA Mandiri senilai Rp3,3 triliun, naik 538,9% dibandingkan 2013. Hal ini disebabkan oleh kondisi pasar modal di Indonesia pada 2014 yang membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih dan aset perusahaan turut memperkuat kondisi kesehatan keuangan AXA Mandiri, terlihat dari rasio kecukupan modal (risk based capital/RBC) yang mencapai 489% untuk portofolio konvensional dan mencapai 152% untuk dana tabarru’ dari portofolio syariah.
Angka-angka tersebut jauh melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh regulator perasuransian, yakni 120% untuk portofolio konvensional dan 30% untuk portofolio syariah.
"Angka tersebut menunjukkan bahwa AXA Mandiri mampu memberikan perlindungan dan memenuhi kewajiban nasabah di atas persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator," jelas Franz.
Sebagai bukti komitmen dan tanggung jawab terhadap nasabahnya, AXA Mandiri mengucurkan dana senilai Rp3,2 triliun untuk pembayaran klaim dan manfaat, angka ini naik sebesar 89,2% dibandingkan dengan tahun 2013.
Selain itu, AXA Mandiri berhasil mencatat kenaikan total premi sebesar 33% pada periode yang sama. Peningkatan tersebut memberikan kontribusi kenaikan total aset sebesar 39,8% dengan perolehan di 2014 senilai Rp22,7 triliun.
Naiknya laba perusahaan turut memperkuat nilai ekuitas AXA Mandiri sebesar 12,5%, dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,1 triliun.
Direktur Keuangan AXA Mandiri Franz Lathuillerie menjelaskan, pertumbuhan laba perseroan dipengaruhi oleh adanya peningkatan pembayaran premi lanjutan sebesar 45% dibanding tahun sebelumnya.
"Peningkatan kinerja keuangan AXA Mandiri sepanjang 2014 telah menunjukkan pertumbuhan yang positif dan signifikan berkat kerja sama yang solid antara dua pemegang saham, yaitu Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dengan jaringan yang luas di seluruh Indonesia dan AXA yang secara global berpengalaman dalam mengelola asuransi jiwa," ujar Franz dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Lebih lanjut Franz menjelaskan bahwa catatan menggembirakan lainnya disumbangkan oleh pendapatan investasi AXA Mandiri senilai Rp3,3 triliun, naik 538,9% dibandingkan 2013. Hal ini disebabkan oleh kondisi pasar modal di Indonesia pada 2014 yang membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih dan aset perusahaan turut memperkuat kondisi kesehatan keuangan AXA Mandiri, terlihat dari rasio kecukupan modal (risk based capital/RBC) yang mencapai 489% untuk portofolio konvensional dan mencapai 152% untuk dana tabarru’ dari portofolio syariah.
Angka-angka tersebut jauh melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh regulator perasuransian, yakni 120% untuk portofolio konvensional dan 30% untuk portofolio syariah.
"Angka tersebut menunjukkan bahwa AXA Mandiri mampu memberikan perlindungan dan memenuhi kewajiban nasabah di atas persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator," jelas Franz.
Sebagai bukti komitmen dan tanggung jawab terhadap nasabahnya, AXA Mandiri mengucurkan dana senilai Rp3,2 triliun untuk pembayaran klaim dan manfaat, angka ini naik sebesar 89,2% dibandingkan dengan tahun 2013.
(rna)
