Kawasan Terpadu Holland Village Diburu Investor

Rabu, 29 April 2015 - 10:05 WIB
Kawasan Terpadu Holland Village Diburu Investor
Kawasan Terpadu Holland Village Diburu Investor
A A A
PT Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai kontraktor utama pembangunan struktur kawasan terpadu Holland Village, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mendapat kepercayaan dari PT Lippo Karawaci Tbk.

“Pengembang Holland Village sebagai kawasan terpadu yang terbesar di kawasan Cempaka Putih, memang membutuhkan sentuhan langsung dari ahlinya. Sebab, Lippo Karawaci sejak awal, berkomitmen untuk menghadirkan sebuah proyek mixed used superblock development yang memiliki standar kualitas internasional dan sesuai dengan gaya hidup modern di wilayah Jakarta Pusat,” kata Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes-Lippo Karawaci.

Lebih dari itu, dengan reputasi yang dimilikinya sebagai salah satu kontraktor terkemuka di industri properti Indonesia, Nusa Konstruksi Enjiniring diharapkan bisa mewujudkan konsep Urban Central Living yang menjadi konsep pengembangan Holland Village.

“Kami merasa bangga dipercaya oleh Lippo Karawaci yang merupakan pengembang properti terintegrasi dan terbesar di Indonesia untuk mengerjakan secara keseluruhan struktur utama Holland Village. Kami memiliki pengalaman mengerjakan proyek-proyek besar, seperti Indonesia Stock Exchange Building,” kata Joep Hillegers, Direktur Nusa Konstruksi Enjiniring.

Pengembangan Holland Village menyusul kesuksesan pembangunan Kemang Village dan The St Moritz Penthouse & Residences yang berlokasi di Puri Indah, CBD Jakarta Barat. Holland Village sendiri diklaim sebagai proyek pengembangan kawasan terpadu yang terbesar di kawasan Cempaka Putih.

Kawasan terpadu yang dirancang oleh DP Architects (Singapura) ini memiliki 9 in 1 integrated concept , mulai shopping mall, dining & entertainment area , sampai Green Lush Garden. Pada saat peluncuran, 240 unit menara apartemen Holland Village yang dijual dengan rentang harga Rp1,5 miliar per unit, habis terjual dalam tempo tiga jam.

Chief Marketing Officer Holland Village Joe Christian menuturkan, sejak dipasarkan pada Mei 2013, 95% unit apartemen sudah terserap, dan perkantoran mengalami kelebihan pesanan sebesar 130%. Saat ini harga apartemen yang menyasar segmen atas tersebut dipasarkan Rp1,5 miliar - Rp4,5 miliar per unit. Padahal, harga saat peluncuran mulai Rp1,4 miliar.

Holland Village merupakan kawasan terpadu yang terletak di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada lahan seluas 4,5 hektare. Di dalamnya terdapat apartemen, perkantoran, hotel, mal, Rumah Sakit Siloam, Yayasan Pelita Harapan, dan taman. Selain di Jakarta, pada tahun ini perusahaan juga meluncurkan kawasan terpadu bertajuk Holland Village di lahan seluas 11 hektare di Manado, Sulawesi Utara.

Menurut Ivan, Manado sangat potensial untuk pengembangan bisnis properti seiring dengan rencana pemerintah menggenjot sektor pariwisata di daerah tersebut. Pertumbuhan ekonominya pun terbilang bagus seiring dengan infrastruktur yang sudah terbentuk.

Muhammad marwan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2030 seconds (0.1#10.140)