Indofood CBP Kantongi Penjualan Rp7,97 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat penjuatan bersih konsolidasi pada kuartal I tahun ini sebesar Rp7,97 triliun, naik dari Rp7,36 triliun atau naik 8,3%.
Divisi MI instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus dan minumna masing-masing memberikan kontribusi sebesar 68%, 16%, 6%,2%, dan 6% terhadap penjualan bersih konsolidasi.
Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim menuturkan, naiknya penjualan menyebabkan laba usaha tumbuh 12,7% dari Rp896 miliar menjadi Rp1 triliun.
"Sementara marjin laba usaha naik menjadi 12,7% dari 12,2% di tengah kenaikan beban operasi," kata dia dalam rilisnya, Kamis (30/4/2015).
Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemiliki entitas induk tumbuh 14% menjadi Rp796,8 miliar dari Rp698,7 miliar.
Marjin laba bersih naik sedikit menjadi 10% dari 9,5%, di mana core profit tumbuh 10,6% menjadi Rp781,5 miliar dari Rp706,7 miliar.
"Kami senang bahwa ICBP kembali catatkan kinerja yang baik. Kami tetap yakin pada potensi jangka panjang Indonesia, kami akan terus berupaya mempercepat pertumbuhan dan menyeimbangkan portofolio usaha perusahaan," ucapnya.
Divisi MI instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus dan minumna masing-masing memberikan kontribusi sebesar 68%, 16%, 6%,2%, dan 6% terhadap penjualan bersih konsolidasi.
Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim menuturkan, naiknya penjualan menyebabkan laba usaha tumbuh 12,7% dari Rp896 miliar menjadi Rp1 triliun.
"Sementara marjin laba usaha naik menjadi 12,7% dari 12,2% di tengah kenaikan beban operasi," kata dia dalam rilisnya, Kamis (30/4/2015).
Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemiliki entitas induk tumbuh 14% menjadi Rp796,8 miliar dari Rp698,7 miliar.
Marjin laba bersih naik sedikit menjadi 10% dari 9,5%, di mana core profit tumbuh 10,6% menjadi Rp781,5 miliar dari Rp706,7 miliar.
"Kami senang bahwa ICBP kembali catatkan kinerja yang baik. Kami tetap yakin pada potensi jangka panjang Indonesia, kami akan terus berupaya mempercepat pertumbuhan dan menyeimbangkan portofolio usaha perusahaan," ucapnya.
(rna)