Harga Elpiji 3 Kg di Daerah Tembus Rp20.000

Kamis, 30 April 2015 - 23:55 WIB
Harga Elpiji 3 Kg di Daerah Tembus Rp20.000
Harga Elpiji 3 Kg di Daerah Tembus Rp20.000
A A A
BANTUL - Sejumlah pangkalan elpiji 3 kg di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta mulai menaikkan harga gas. Harga gas melon ini di sebagian daerah tembus Rp20.000 per tabung. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp15.500.

Endang, salah seorang pemilik pangkalan di Kecamatan Bantul mengaku mulai Rabu (30/2/2015), sudah menaikkan harga eceran. Sebab, mereka telah mendapatkan pemberitahuan dari agen yang menyuplai gas ke tempatnya.

Saat ini, dia menjual gas ke konsumen dan pengecer sebesar Rp15.500 hingga Rp16.000. Namun, di sejumlah warung tembus Rp20.000. “Kami sudah ada pemberitahuan sehingga harus menaikkan,” ujarnya, Kamis (30/4/2015).

Endang mengungkapkan, saat ini pasokan gas ke pangkalan masih lancar seperti biasa, yaitu sebanyak 400 tabung pe rminggu. Namun, 400 tabung gas tersebut langsung habis hanya dalam sehari. Padahal, sebelumnya bisa bertahan 3 sampai 4 hari, sehingga saat ini dia banyak menolak pembeli yang datang ke pangkalannya.

Lain halnya dengan pemilik pangkalan gas di Dusun Plebengan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Zahrowi. Dia belum menaikkan harga jual gas melon tersebut karena memang belum ada pemberitahuan resmi baik dari agen ataupun instansi yang bertugas mengatur distribusi gas melon. “Sampai pasokan terakhir kemarin (Rabu), saya menebus dari agen masih harga lama,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, Sulistyanto mengatakan, kenaikan HET masing-masing pangkalan memang tergantung dari agen mereka. Jika sampai saat ini ada pangkalan yang sudah menaikkan dan ada yang belum. "Semua itu tergantung pada agen," ucapnya.

Sementara untuk pasokan, dia menjamin saat ini sudah aman dan lancar. Bahkan pihaknya kini tengah mengajukan tambahan kuota ke Kabupaten Bantul sebanyak 17% dari 22.000 tabung per hari. Tambahan kuota tersebut diusulkan menjelang bulan suci Ramadan.

“Kami juga menginginkan adanya penambahan pangkalan, agar ada pemerataan,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6961 seconds (0.1#10.140)