Pemerintah Harus Gesit Ambil Peluang Tren Batu Akik

Minggu, 03 Mei 2015 - 07:38 WIB
Pemerintah Harus Gesit...
Pemerintah Harus Gesit Ambil Peluang Tren Batu Akik
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa mengatakan, pemerintah harus gesit melihat peluang dari pasar batu akik yang saat ini sedang menjadi tren.

Karena fenomena ini, menurut dia, negara bisa memperoleh keuntungan melimpah, mengingat beberapa daerah di Indonesia merupakan pusat tambang batu akik.

"Itu harus kita gunakan untuk mengambil untungnya. Jangan dianggap sambil lalu saja, tapi ini harus didata dengan baik. Kan sekarang sudah ada di Rawabening. Malah menjadi tren menyeluruh di seluruh Indonesia. Ini harus dijaga," ujar Handaka kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (2/4/2015)

Harusnya, dia mengatakan, pemerintah bisa membaca momentum ini melalui pembinaan dan arahan kepada para perajin ataupun pengusaha batu akik.

"Karena kalau kita lihat di pasar-pasar itu sudah mulai dibuka lapak-lapak batu akik. Kalau di Jakarta yang memang benar-benar satu pasar itu ada semua itu di Rawabening, jadi bukan sakik saja, melainkan permata dan batu mulia juga ada," imbuh dia.

Bahkan, Handaka mengaku sempat melihat di mall-mall besar sudah mengadakan pameran-pameran batu akik.

"Itu bisa meningkatkan konsumsi domestik, bahkan bisa sampai diekspor," ujar dia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pertengahan April lalu menyebutkan bahwa ekspor Indonesia mengalami kenaikan karena andil perhiasan permata. Bahkan Kepala BPS Suryamin mengatakan, kemungkinan batu akik memberi kontribusi.

"Bisa saja akik itu menyumbang, kan dia termasuk ke dalam golongan batu permata dan batu mulia juga," ungkapnya beberapa waktu lalu.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8177 seconds (0.1#10.140)