Resep Khusus Berbisnis Kuliner Ala Bos Baba Rafi
Resep Khusus Berbisnis Kuliner Ala Bos Baba Rafi
A
A
A
JAKARTA - Setelah sukses mendalami bisnis kuliner yang terus berkembang, sang pendiri bisnis Kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono belum lama ini berbagi tips seputar bisnis kuliner kepada Sindonews.
Menurutnya, dua hal terpenting agar produk kuliner dapat laku terjual adalah produk dengan rasa enak dan menggunakan cara penjualan yang out of the box.
"Ok, tips bisnis kuliner agar sukses. Ada dua tips bisnis kuliner agar produk laku. Satu, produk yang enak itu sudah pasti, kalau produknya enggak enak, orang enggak beli. Kedua, cara promosi dan cara jualan yang unik, menarik. Marketing yang menarik, kemudian gimmick-nya yang menarik, kemudian kemasannya yang bagus, standard-nya yang bagus, dan cara-cara jualan yang out of the box, sehingga kalau cara jualannya menarik plus produknya enak, pasti akan laku," jelas pria asal Surabaya ini, Minggu (3/5/2015).
Hendy juga menambahkan, saat ini pengamatan tren yang sedang digemari masyarakat juga penting dilakukan bagi Anda yang ingin memulai bisnis, khususnya bidang kuliner.
"Ya, selain itu, harus mengamati tren. Misalnya sekarang lagi tren orang lagi seneng coklat dari merek tertentu, ya sudah kombinasikan saja makanan tradisional tertentu yang dulunya in, di combine dengan coklat yang lagi in, boom! Jadi lah kue cubit ovomaltine, kue cubit greentea, dan sebagainya. Sehingga carilah produk tradisional khas Indonesia, ditambah dengan yang lagi in saat ini, kemudian dikemas dengan marketing yang boom, itu bisa jadi," tutur dia.
Tak hanya itu, Hendy juga berbagi kunci utama agar bisnis dapat bertahan lama, yakni inovasi. Bisnis kebab yang telah dia tekuni selama kurang lebih 12 tahun ini dia akui juga kerap melakukan inovasi dengan menghadirkan varian rasa yang baru secara berkala.
"Kebab ini, awal kami jualan dianggapnya 'ah ini paling sebentar', ya kami bersyukur bisa bertahan 12 tahun dan terus bertumbuh. Kuncinya memang inovasi terus menerus. Bisnis itu, mau bisnis apapun harus terus melakukan inovasi. Selama kita ada inovasi dan kreativitas, ya pasti akan terus berjalan," pungkasnya.
Menurutnya, dua hal terpenting agar produk kuliner dapat laku terjual adalah produk dengan rasa enak dan menggunakan cara penjualan yang out of the box.
"Ok, tips bisnis kuliner agar sukses. Ada dua tips bisnis kuliner agar produk laku. Satu, produk yang enak itu sudah pasti, kalau produknya enggak enak, orang enggak beli. Kedua, cara promosi dan cara jualan yang unik, menarik. Marketing yang menarik, kemudian gimmick-nya yang menarik, kemudian kemasannya yang bagus, standard-nya yang bagus, dan cara-cara jualan yang out of the box, sehingga kalau cara jualannya menarik plus produknya enak, pasti akan laku," jelas pria asal Surabaya ini, Minggu (3/5/2015).
Hendy juga menambahkan, saat ini pengamatan tren yang sedang digemari masyarakat juga penting dilakukan bagi Anda yang ingin memulai bisnis, khususnya bidang kuliner.
"Ya, selain itu, harus mengamati tren. Misalnya sekarang lagi tren orang lagi seneng coklat dari merek tertentu, ya sudah kombinasikan saja makanan tradisional tertentu yang dulunya in, di combine dengan coklat yang lagi in, boom! Jadi lah kue cubit ovomaltine, kue cubit greentea, dan sebagainya. Sehingga carilah produk tradisional khas Indonesia, ditambah dengan yang lagi in saat ini, kemudian dikemas dengan marketing yang boom, itu bisa jadi," tutur dia.
Tak hanya itu, Hendy juga berbagi kunci utama agar bisnis dapat bertahan lama, yakni inovasi. Bisnis kebab yang telah dia tekuni selama kurang lebih 12 tahun ini dia akui juga kerap melakukan inovasi dengan menghadirkan varian rasa yang baru secara berkala.
"Kebab ini, awal kami jualan dianggapnya 'ah ini paling sebentar', ya kami bersyukur bisa bertahan 12 tahun dan terus bertumbuh. Kuncinya memang inovasi terus menerus. Bisnis itu, mau bisnis apapun harus terus melakukan inovasi. Selama kita ada inovasi dan kreativitas, ya pasti akan terus berjalan," pungkasnya.
(izz)
Explore More