Gaikindo Optimistis Pasar Kembali Membaik
A
A
A
TANGERANG - Asosiasi perusahaan mobil nasional yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis pasar automotif di Tanah Air akan kembali meningkat.
Meski, pada kuartal I/2015 penjualan mobil nasional merosot 14% menjadi 282.569 unit dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, 328.500 unit. Sedangkan, penjualan ritel turun 15% menjadi 257.830 unit dari sebelumnya 303.776 unit. Sekjen Gaikindo Noergadjito mengatakan, bisa saja revisi target penjualan automotif nasional kembali dilakukan pada pertengahan tahun mendatang.
Namun, semua tergantung situasi makro dan faktor yang memengaruhi penjualan. ”Misalnya, inflasi, bunga bank, dan harga BBM. Kalau tinggi terus harganya, tidak apa-apa. Tapi kalau naik, jadi ada penundaan pembelian kendaraan, antara dua-tiga bulan mundur,” ujarnya di Serpong, Tangerang, kemarin. Meski demikian Gaikindo yakin, penjualan mobil di Indonesia akan terus meningkat bahkan menembus 2 juta unit pada 2020 mendatang.
Terkait dengan pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Noegardjito menyampaikan, pameran tersebut merupakan pameran automotif tahunan bertaraf internasional yang diselenggarakan Gaikindo. Tahun ini Gaikindo memilih untuk mengubah nama pameran yang diselenggarakannya menjadi Gaikindo Indonesia International Auto Show untuk lebih menekankan bahwa pameran ini merupakan satu-satunya pameran resmi milik Gaikindo untuk mendorong industri automotif di Indonesia.
”Selain itu, penyertaan nama ini juga untuk menguatkan identitas serta eksistensi Gaikindo sebagai pemilik pameran,tegasnya. Tidak hanya menjadi pameran automotif terluas di seluruh Asia Tenggara, GIIAS juga telah mengantongi pengakuan resmi dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs dAutomobiles), sebuah asosiasi yang memayungi seluruh asosiasi industri kendaraan bermotor di seluruh dunia.
Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR menyatakan, GIIAS 2015 merupakan salah satu bentuk komitmen kuat Gaikindo dalam menyelenggarakan pameran berskala internasional yang berkelanjutan. “Kami berharap, GIIAS 2015 mampu menjadi acuan bagi pesatnya pertumbuhan industri automotif di Indonesia,” katanya.
Penyelenggaraan pameran oleh Gaikindo ini selalu ditingkatkan setiap tahun seiring dengan perkembangan industri. Salah satu peningkatan penyelenggaraan GIIAS adalah peningkatan luasan area pameran, dengan kepindahannya ke ICE-BSD. ”GIIAS 2015 menawarkan beberapa keunggulan bagi pesertanya.
ICE, sebagai tempat penyelenggaraan GIIAS 2015, menyediakan area pameran indoor seluas 60.000 m2,” tutur Johnny Darmawan Ketua Penyelenggara GIIAS 2015. Dengan luasan tersebut, seluruh peserta GIIAS 2015 akan berada di dalam ruangan. Perhelatan GIIAS 2015 akan diikuti oleh 32 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang terdiri atas 24 merek kendaraan penumpang yakni Audi,
BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Ford, Honda, Hyundai, Jaguar, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Proton, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW dan 7 merek kendaraan komersial terdiri atasFAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna,
dan UD Trucks. Indonesia Convention Exhibition (ICE) merupakan proyek prestisius berskala internasional hasil kerja sama Sinar Mas Land dengan Kompas Gramedia (KG) yang dibangun di atas lahan seluas 22 hektare, berlokasi di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, dengan luas bangunan berkisar 200.000 m2.
”BSD City memiliki keunggulan dalam segi lokasi yang strategis yang ditunjang kemudahan beragam akses transportasi, sehingga sangat tepat dijadikan kawasan untuk penyelenggaraan beragam event skala besar. Karena itu, Sinar Mas Land memastikan BSD City siap menjadi lokasi gelaran event akbar GIIAS 2015 yang akan berlangsung di ICE pada 20-30 Agustus 2015,”ungkap Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land.
President Director PT Indonesia International Expo Danny Budiharto meambahkan, ICE sangat siap untuk menjadi venue penyelenggara GIIAS 2015 karena telah dilengkapi dengan beragam fasilitas serta infrastruktur bertaraf internasional.
Anton chrisbiyanto
Meski, pada kuartal I/2015 penjualan mobil nasional merosot 14% menjadi 282.569 unit dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, 328.500 unit. Sedangkan, penjualan ritel turun 15% menjadi 257.830 unit dari sebelumnya 303.776 unit. Sekjen Gaikindo Noergadjito mengatakan, bisa saja revisi target penjualan automotif nasional kembali dilakukan pada pertengahan tahun mendatang.
Namun, semua tergantung situasi makro dan faktor yang memengaruhi penjualan. ”Misalnya, inflasi, bunga bank, dan harga BBM. Kalau tinggi terus harganya, tidak apa-apa. Tapi kalau naik, jadi ada penundaan pembelian kendaraan, antara dua-tiga bulan mundur,” ujarnya di Serpong, Tangerang, kemarin. Meski demikian Gaikindo yakin, penjualan mobil di Indonesia akan terus meningkat bahkan menembus 2 juta unit pada 2020 mendatang.
Terkait dengan pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Noegardjito menyampaikan, pameran tersebut merupakan pameran automotif tahunan bertaraf internasional yang diselenggarakan Gaikindo. Tahun ini Gaikindo memilih untuk mengubah nama pameran yang diselenggarakannya menjadi Gaikindo Indonesia International Auto Show untuk lebih menekankan bahwa pameran ini merupakan satu-satunya pameran resmi milik Gaikindo untuk mendorong industri automotif di Indonesia.
”Selain itu, penyertaan nama ini juga untuk menguatkan identitas serta eksistensi Gaikindo sebagai pemilik pameran,tegasnya. Tidak hanya menjadi pameran automotif terluas di seluruh Asia Tenggara, GIIAS juga telah mengantongi pengakuan resmi dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs dAutomobiles), sebuah asosiasi yang memayungi seluruh asosiasi industri kendaraan bermotor di seluruh dunia.
Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR menyatakan, GIIAS 2015 merupakan salah satu bentuk komitmen kuat Gaikindo dalam menyelenggarakan pameran berskala internasional yang berkelanjutan. “Kami berharap, GIIAS 2015 mampu menjadi acuan bagi pesatnya pertumbuhan industri automotif di Indonesia,” katanya.
Penyelenggaraan pameran oleh Gaikindo ini selalu ditingkatkan setiap tahun seiring dengan perkembangan industri. Salah satu peningkatan penyelenggaraan GIIAS adalah peningkatan luasan area pameran, dengan kepindahannya ke ICE-BSD. ”GIIAS 2015 menawarkan beberapa keunggulan bagi pesertanya.
ICE, sebagai tempat penyelenggaraan GIIAS 2015, menyediakan area pameran indoor seluas 60.000 m2,” tutur Johnny Darmawan Ketua Penyelenggara GIIAS 2015. Dengan luasan tersebut, seluruh peserta GIIAS 2015 akan berada di dalam ruangan. Perhelatan GIIAS 2015 akan diikuti oleh 32 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang terdiri atas 24 merek kendaraan penumpang yakni Audi,
BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Ford, Honda, Hyundai, Jaguar, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Proton, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW dan 7 merek kendaraan komersial terdiri atasFAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna,
dan UD Trucks. Indonesia Convention Exhibition (ICE) merupakan proyek prestisius berskala internasional hasil kerja sama Sinar Mas Land dengan Kompas Gramedia (KG) yang dibangun di atas lahan seluas 22 hektare, berlokasi di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, dengan luas bangunan berkisar 200.000 m2.
”BSD City memiliki keunggulan dalam segi lokasi yang strategis yang ditunjang kemudahan beragam akses transportasi, sehingga sangat tepat dijadikan kawasan untuk penyelenggaraan beragam event skala besar. Karena itu, Sinar Mas Land memastikan BSD City siap menjadi lokasi gelaran event akbar GIIAS 2015 yang akan berlangsung di ICE pada 20-30 Agustus 2015,”ungkap Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land.
President Director PT Indonesia International Expo Danny Budiharto meambahkan, ICE sangat siap untuk menjadi venue penyelenggara GIIAS 2015 karena telah dilengkapi dengan beragam fasilitas serta infrastruktur bertaraf internasional.
Anton chrisbiyanto
(bbg)