Cicilan KPR Lunas Lebih Cepat

MEMBAYAR cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) memang cukup lama dan melelahkan karena dapat berlangsung hingga 20 tahun. Namun, ketika Anda mendapatkan rezeki nomplok yang cukup besar dan ingin menyelesaikan kewajiban cicilan, apakah hal tersebut menguntungkan?

Membayar utang KPR adalah kewajiban yang harus Anda tunaikan selama kewajiban tersebut masih ada. Namun, apa yang harus dilakukan jika Anda mempunyai rezeki mendadak yang cukup besar dan bisa melunasi utang KPR? Perencana Keuangan ZAP Finance Jayadin R Binaardi, seperti dikutip dari situs resmi ZAP Finance, memaparkan kapan waktu yang tepat untuk melunasi KPR.

Pertama, ketika arus kas bulanan tidak sehat. Lunasi utang KPR Anda jika dalam arus kas bulanan Anda ke depannya tidak dalam keadaan sehat. Hal ini bisa terjadi jika Anda tiba-tiba tidak bekerja lagi atau pensiun dini dan atau potensial pendapatan Anda tiap bulan diperkirakan menurun drastis. Kejadian tersebut akan ada kemungkinan kendala membayar cicilan selanjutnya.

Lalu, apabila bunga atau margin yang besar. Lunasi utang KPR Anda jika bunga atau marginnya melebihi bunga atau returndari kemungkinan yang didapat dari menginvestasikan uang Anda. Misalkan bunga atau margin yang melekat dalam KPR Anda melebihi dari kemungkinan margin atau returnyang akan didapat dari pengelolaan uang tersebut.

Karena itu, melunasi utang KPR adalah pilihan yang bijak. Anda juga bisa melunasi utang KPR Anda jika bermaksud mendapatkan utang lain dengan jumlah yang lebih besar atau bunga atau margin yang lebih kecil daripada sebelumnya. Biasanya pihak bank sebelum memberikan pinjaman akan menganalisis kemampuan Anda dengan melihat utang Anda sebelumnya.

Jika dari uraian di atas tidak ada alasan yang tepat untuk melakukan percepatan pelunasan utang KPR Anda, maka Anda dapat menginvestasikannya ke instrumen investasi yang ada, seperti properti, logam mulia, obligasi, saham, dan lain-lainnya. Tentunya hal ini dengan pertimbangan nilai potensial returnatau margin yang lebih besar dari bunga atau margin KPR Anda.

Dan berdasarkan data histori, return investasi properti di kota-kota besar berada di atas bunga atau margin KPR properti. Sementara itu, untuk melunasi KPR Anda supaya lebih cepat, Anda dapat mencoba sejumlah cara. Bisa dengan mengurangi sisa pokok. Caranya ialah menambah simpanan tabungan Anda menjadi dua kali lipat.

Bila biasanya Anda menyisihkan sepertiga dari penghasilan untuk membayar cicilan KPR, kali ini coba sisihkan dua pertiga untuk mengurangi sisa pokok KPR. Tentu saja, ketika menerapkan hal ini, Anda harus merelakan biaya hidup terpotong, semisal makan siang di luar, tabungan, dan investasi. Atau bisa dengan pindah tangan ke bank syariah karena menerapkan sistem murabahah atau jual beli.

Intinya, ketika Anda melakukan take over atau pindah tangan KPR ke bank syariah, maka nominal angsuran bulanan Anda menjadi tetap. Intinya, melalui jalan berpindah tangan ke bank syariah Anda memperoleh angsuran yang lebih ringan. Anda bisa menghitung ulang komposisinya untuk meringankan angsuran sehingga mempercepat pelunasan KPR Anda. Proses take over biasanya dikenai biaya dan Anda juga akan dikenakan penalti sebesar 1% dari sisa pokok.

Untuk mempercepat pelunasan cicilan KPR Anda juga bisa melakukan kombinasi cara pertama dan kedua. Jika ini yang Anda pilih, maka Anda akan mendapat keuntungan ganda, yaitu angsuran menjadi lebih ringan, masa kredit lebih cepat, dan beban bunga lebih kecil.

Rendra hanggara