Kembangkan Bisnis, BSDE Siapkan Capex Rp4 T
A
A
A
JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalokasikan dan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp3,5 triliun sampai Rp4 triliun tahun ini yang akan digunakan ekspansi dan pengembangan bisnis perseroan.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Hermawan Wijaya mengatakan, dana capex akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan proyek baru yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Palembang dan Manado.
"Dana capex kita Rp3,5 triliun-Rp4 triliun di tahun ini untuk pengembangan bisnis perseroan, seperti development cost atau biaya pembangunan infrastruktur, development cost atau biaya pembangunan infrastruktur akuisisi lahan dan pembangunan proyek," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Menurutnya, dana belanja modal akan dapat menopang target pertumbuhan laba bersih sebesar 10%-15% tahun ini, atau setara Rp4,20 triliun-Rp4,39 triliun melalui penciptaan nilai di proyek-proyek yang dimiliki perseroan.
"Selain itu, dana capex emiten yang berkode saham BSDE ini juga dialokasikan untuk penambahan landbank seluas 100 hektar (ha) di beberapa proyek utama perseroan, seperti di BSD City, Grand Wisata, Grand Wisata Balikpapan, termasuk pembangunan proyek baru di CBD Kuningan dan Tanjung Barat," jelas Hermawan.
Adapun dana capex diperoleh dari kas internal perseroan karena posisinya masih cukup kuat. Perseroan juga telah menerbitkan obligasi sebesar USD225 juta dengan tenor selama lima tahun dengan kupon bunga sebesar 6,75% per tahun.
"Dana capex akan kami dapatkan dari dana internal perseroan, salah satunya datang dari penerbitan obligasi perseroan," pungkasnya.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Hermawan Wijaya mengatakan, dana capex akan digunakan untuk akuisisi lahan dan pembangunan proyek baru yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Palembang dan Manado.
"Dana capex kita Rp3,5 triliun-Rp4 triliun di tahun ini untuk pengembangan bisnis perseroan, seperti development cost atau biaya pembangunan infrastruktur, development cost atau biaya pembangunan infrastruktur akuisisi lahan dan pembangunan proyek," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Menurutnya, dana belanja modal akan dapat menopang target pertumbuhan laba bersih sebesar 10%-15% tahun ini, atau setara Rp4,20 triliun-Rp4,39 triliun melalui penciptaan nilai di proyek-proyek yang dimiliki perseroan.
"Selain itu, dana capex emiten yang berkode saham BSDE ini juga dialokasikan untuk penambahan landbank seluas 100 hektar (ha) di beberapa proyek utama perseroan, seperti di BSD City, Grand Wisata, Grand Wisata Balikpapan, termasuk pembangunan proyek baru di CBD Kuningan dan Tanjung Barat," jelas Hermawan.
Adapun dana capex diperoleh dari kas internal perseroan karena posisinya masih cukup kuat. Perseroan juga telah menerbitkan obligasi sebesar USD225 juta dengan tenor selama lima tahun dengan kupon bunga sebesar 6,75% per tahun.
"Dana capex akan kami dapatkan dari dana internal perseroan, salah satunya datang dari penerbitan obligasi perseroan," pungkasnya.
(izz)